Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
10 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
5 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Masinton Sebut PSI Cuma Cheerleaders Enggak Dianggap di Koalisi Jokowi-Ma'ruf

Masinton Sebut PSI Cuma Cheerleaders Enggak Dianggap di Koalisi Jokowi-Maruf
Kamis, 14 Maret 2019 22:47 WIB
JAKARTA - Para politikus PDI Perjuangan tidak terima dengan sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang seakan mengajari partainya tentang toleransi dan pluralisme.

Dalam pidatonya di Kota Medan, Senin (11/3), Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengkritik sikap PDI Perjuangan juga Golkar yang terlibat aktif dalam pengesahan 443 Perda Syariah di Indonesia.

Grace juga menyindir partai-partai nasionalis yang mendiskriminasi kaum minoritas di Indonesia. Grace berani mengklaim, hanya PSI yang berani mengecam dan bersikap atas deretan kasus diskriminasi minoritas yang terjadi di Indonesia. 

Satu di antara politikus PDIP yang berang atas tuduhan Grace itu adalah Masinton Pasaribu. Anggota Komisi III DPR RI itu meminta PSI sebagai partai baru tidak mengajari PDIP tentang hal-hal yang ideologis.

"Kami sudah diuji waktu dan sejarah soal ideologi. Jadi odong-odong jangan ajari truk juggernaut berlari," ucap Masinton Pasaribu seperti di kutip GoNews.co dari Rmol.co, Kamis (14/3).

Menurut Masinton, partainya sudah melewati berbagai macam badai sejarah dalam mempertahankan ideologi Pancasila. Karena itu, PSI tidak usah menggurui PDIP.

"Kalau untuk keberpihakan secara ideologi, dia (PSI) enggak ada apa-apanya kalau dalam konteks memperjuangkan nasionalisme, memperjuangkan pluralisme, dan kebhinekaan," tegasnya.

Masinton mengaku, awalnya enggan mengomentari pidato Grace. Namun, ia memutuskan angkat bicara demi menjaga marwah partainya yang sudah disinggung oleh partai baru.

"Mengomentari yang odong-odong begini menurut saya sih enggak pas juga. Jadi, ya namanya juga (PSI) lagi mencari sensasi," tambah Masinton.

Ia pun yakin, sikap PSI terhadap sesama anggota koalisi pendukung Jokowi-Maruf Amin itu tak akan mempengaruhi soliditas tim. Bahkan dia menganggap PSI tak lebih dari pelengkap.

"Enggak pernah kami anggap. Jadi, enggak ganggu apa-apa. Ya, cheerleaders (penggembira) saja," ucap Masinton dengan enteng.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/