Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
14 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kabar Senator

DPD RI Kutuk Keras Penembakan Brutal di Masjid Al Noor Selandia Baru

DPD RI Kutuk Keras Penembakan Brutal di Masjid Al Noor Selandia Baru
Jum'at, 15 Maret 2019 17:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Anggota DPD RI dapil Jakarta, Fahira Idris, mengutuk penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru.

Bahkan menurut dia, kata kutukan tidak cukup menggambarkan betapa biadabnya pembantaian jama'ah salat Jum'at di 2 Masjid di Christchurch.

"Ini bukan lagi aksi terorisme tetapi merupakan tindakan iblis berwujud manusia. Pembantaian ini salah satu kejahatan paling kelam di abad ini," tulis Fahira, Jumat (15/3/2019 seperti dikutip GoNews.co dari akun Twitternya.

"Semoga Allah balaskan surga bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban. Al-Fatihah".

Selama ini kata Fahira, Selandia Baru adalah negara yang aman. Pemerintah dan masyarakat tidak ada unsur-unsur diskriminatif.

Diberitakan sebelumnya, terjadi penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru. Setidaknya 40 orang tewas akibat penembakan tersebut.

Pelaku menyebut dirinya sebagai 'pria kulit-putih biasa'. Pelaku juga menuliskan 'dia dilahirkan dari sebuah keluarga kelas pekerja, berpenghasilan rendah yang memutuskan untuk mengambil sikap untuk memastikan masa depan bagi rakyat saya'.

Dia menyebutkan dirinya melakukan penembakan itu untuk 'secara langsung mengurangi tingkat imigrasi di tanah-tanah Eropa'.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/