Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
19 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
20 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
19 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tim Kampanye Daerah Jokowi-Maruf Amin Akui Sumbar Masuk 'Zona Merah'

Kamis, 21 Maret 2019 22:11 WIB
PADANG - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin, Hendra Irwan Rahim mengakui Sumatra Barat (Sumbar) merupakan 'zona merah' bagi calon presiden petahana tersebut. Sehingga, pihaknya perlu bekerja keras memaksimalkan waktu yang tersisa hingga Pemilu 17 April 2019.

"Kita ada waktu kurang dari satu bulan lagi dan ini akan betul-betul kita maksimalkan untuk menaikkan elektabilitas Jokowi-Maruf Amin di daerah ini," katanya di Padang, Kamis (21/3/2019) seperti dilansir republika.co.id.

Menurut dia, pada Pemilu 2014 lalu suara Jokowi sekitar 23 persen, dan saat ini elektabilitasnya menurut survei di angka 27,7 persen. Ia mengatakan, di sisa waktu yang ada, pihaknya akan betul-betul dimanfaatkan tim kampanye dan relawan untuk bergerak dan meyakinkan masyarakat di seluruh daerah untuk memilihnya dalam Pemilu nanti.

Ia meyakini kenaikan suara Jokowi-Maruf Amin di Sumatra Barat dapat direalisasikan karena masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan hoaks yang dilekatkan dengan Jokowi. Hoaks itu, mulai dari isu anti-Islam, isu PKI, isu komunis dan lainnya sehingga membuat elektabilitasnya merosot tajam di Sumbar.

"Kita ditarget pusat sendiri minimal 50 persen lebih, lebih satu pemilih juga tidak masalah yang penting menang tipis," ucapnya. ***

Editor:arie rh
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Politik, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/