Kali ini, Bella didapuk untuk bermain dalam sebuah film biopik bertajuk Buya Hamka. Dalam film arahan sutradara Fajar Bustomi tersebut, dirinya diketahui berhasil mendapatkan peran sebagai Siti Raham, istri dari Buya Hamka.
"Siti Raham ini adalah sosok wanita yang benar-benar kuat pada saat Buya Hamka diasingkan pada zaman Soekarno. Siti Raham itu sulit menemui Buya Hamka, sementara mereka punya anak sebelas, dia enggak punya uang, bagaimana dia harus survive, bagaimana dia anaknya tetap bisa makan semua," ungkap Laudya Cynthia Bella di konfrensi pers film Buya Hamka di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019) seperti dilansir Okezone.com.
"Jadi karakter Siti Raham itu kalau dia punya, tapi ada yang lebih butuh, dia bisa kasih ke orang. Jadi memang dia itu orangnya ringan tangan, penyayang, kuat. Wanita Padang yang bukan ada masalah, suaminya ditangkap dia nangis, enggak. Dia benar-benar kuat. Di sini tuh aku benar ngeliat wanita Padang itu kuat-kuat," sambungnya.
Memerankan tokoh wanita Padang dirasa sebagai sebuah tantangan besar baginya. Apalagi dalam perannya, ia diminta untuk menggunakan logat Minang, yang cukup asing baginya, lantaran Bella diketahui berasal dari Kota Parahyangan.
"Kalau bahasa dihapal mudah yah, tapi ini bahasa dibuat dialog. Sulit. Untuk jadi rasa ke hati itu connect, itu butuh waktu yang panjang, butuh waktu yang banyak. Sementara aku reading hanya sekitar 20 hari dan menurut aku kalau bisa milih, bisa pilih, plis satu bulan lagi readingnya," paparnya.
Walau kini dirinya berhasil untuk mendapatkan peran sebagai istri Buya Hamka, istri dari Engku Emran ini mengaku masih merasa takut. Sebab, film tersebut digarap langsung oleh dua rumah produksi, yakni Starvision dan Falcon Pictures.
"Sebenarnya aku ditawari film ini sudah lumayan cukup lama. Jujur aku cukup takut memerankan film ini, karena film ini film yang sangat sulit, serius, dan sangat besar, karena film ini diproduseri oleh dua rumah produksi. Jadi pada saat aku ditawari dan aku langsung excited," pungkasnya.***
