Prabowo Singgung Korupsi Stadium 4 dan Anggaran Pertahanan yang Kecil

JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat kesempatan pertama untuk memaparkan visi misinya dalam debat keempat Pilpres 2019.

Prabowo menyinggung soal parahnya korupsi di Indonesia, dan akan menjaga Pancasila sebagai ideologi negara hingga titik darah penghabisan.

Debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3) malam. Tema debat kali ini adalah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, dan hubungan internasional.

"Pancasila adalah ideologi final, Pancasila adalah hasil kompromi besar, Pancasila adalah kecemerlangan dari generasi pendiri bangsa kita yang berhasil mempersatukan ratusan kelompok etnis, ratusan suku, agama-agama besar, budaya besar," kata Prabowo.

"Kompromi ini yang menghasilkan Republik Indonesia, kami akan mempertahankan Pancasila sampai titik darah penghabisan. Kalau ada yang ingin mengubah ini, akan saya hadapi dengan semua kekuatan yang ada pada diri saya," imbuh Prabowo.

Di bidang pemerintahan, Prabowo menginginkan lembaga-lembaga pemerintahan yang kuat. Menurutnya, dengan lembaga negara yang kuat maka negara akan kuat dan berbagai program pemerintahan bisa dilaksanakan. Prabowo juga menyoroti maraknya jual beli jabatan di lembaga pemerintahan.

"Kami akan membersihkan lembaga-lembaga pemerintah, memperbaiki dan meningkatkan kualitas aparat pemerintah," ucap Prabowo.

Prabowo juga menyinggung parahnya korupsi di Indonesia. " Korupsi di Indonesia sangat parah, kalau penyakit sudah stadium empat. Di mana-mana saya bertemu dengan rakyat, mereka ingin negara yang bersih bebas dari korupsi," ujarnya.

Terkait bidang pertahanan dan keamanan, Prabowo menilai anggaran negara sangat kecil. Dia berjanji, jika terpilih bersama Sandiaga Uno, akan memperbaiki hal ini dan menambah anggaran.

Mengenai hubungan internasional Prabowo menyatakan akan menjalin hubungan yang menguntungkan dengan semua negara. Namun dia menegaskan, akan mengutamakan dan membela kepentingan rakyat Indonesia di atas segala-galanya.

"Kita bertekad menuju indonesia menang," tutup Prabowo yang mengenakan setelan jas hitam dan dasi merah.***