Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
4
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
5
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
5 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
4 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ternyata yang Dimaksud Dilan Menurut Jokowi Adalah Digital Melayani

Ternyata yang Dimaksud Dilan Menurut Jokowi Adalah Digital Melayani
Sabtu, 30 Maret 2019 20:43 WIB
JAKARTA - Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan visi misinya di bidang pemerintahan.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan diperlukannya layanan digital untuk pemerintahan ke depan.

Jokowi lantas menyinggung istilah Dilan, yakni digital melayani. "Di bidang pemerintahan, ke depan diperlukan pemerintahan, Dilan, digital melayani," kata Jokowi dalam Debat Keempat Capres di Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).

Oleh karena itu, kata Jokowi, diperlukan reformasi dan pelayanan publik lewat elektronik untuk ke depannya. "Oleh sebab itu diperlukan reformasi dan pelayanan publik lewat elektronik," jelasnya.

Jokowi juga mengatakan diperlukan penajaman dan penyegaran lembaga dan institusi. Terakhir, dia menyinggung soal kualitas sumber daya manusia yang baik dalam menjalankan birokrasi.

"Yang kedua diperlukan penajaman dan penyegaran lembaga. Ketiga diperlukan peningkatan kualitas SDM aparatur, keempat reformasi tata kelola," tuturnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/