Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
17 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PN Dharmasraya Gelar Deklarasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi

PN Dharmasraya Gelar Deklarasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Selasa, 09 April 2019 18:09 WIB
Penulis: Eko Pangestu
DHARMASRAYA - Pengadilan Negeri Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan deklarasi dan penandatanganan pembangunan Zona Integritas (ZI) di Pengadilan Negeri Pulau Punjung menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).


Deklarasi digelar di ruang sidang Pengadilan Negeri Pulau Punjung, Selasa (9/4/2019). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Dharmasraya H Amrizal Dt Rajo Medan. Ia mengatakan sangat sepakat untuk memerangi korupsi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.

Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2012 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) maka Pengadilan Negeri Pulau Punjung Kelas II yang merupakan salah satu instansi di bawah Mahkamah Agung juga melakukan pencanangan seperti yang dilakukan hari ini.

Beberapa elemen terkait hadir pada acara tersebut, di antaranya Ketua DPRD Dharmasraya, Ketua Pengadilan Agama, Kajari Pulau Punjung, Kapolres, Kalapas, advokat, mahasiswa hukum yang berdomisili di Dharmasraya dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Wabup pada kesempatan itu mengatakan, dirinya sangat menyetujui sekali bila pedoman ini diterapkan di Dharmasraya.

"Pada intinya kami dari segenap pemerintahan mendukung penuh untuk memerangi yang namanya korupsi di Dharmasraya. Oleh karena itu pihak terkait terkhusus Pengadilan Negeri Pulau Punjung Kelas II untuk memberikan yang terbaik, saya minta juga untuk lebih banyak memberi arahan dan petunjuk kepada instansi maupun ASN yang ada di Dharmasraya," tegas Wabup.

Dengan pencanangan ini maka Pengadilan Negeri Pulau Punjung diminta juga untuk memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat Dharmasraya, pada umumnya masyarakat pencari keadilan agar terhindar dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Ketua Pengadilan Kelas II Pulau Punjung, Dessy Darmayanti, walau baru 6 bulan bertugas di Dharmasraya, ia bertekad untuk lebih berinovasi bagi masyarakat. Akan memberikan pelayanan transparan, dengan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) serta memudahkan pengurusan secara online.

"Kami akan melakukan pelayanan prima kepada masyarakat, kami mengajak untuk tidak melakukan KKN. Kemudian jangan ragu untuk melapor kepada kami setiap ada kasus yang terjadi atau kepada wadah yang disediakan oleh MA melalui online SIWAS MARI," tutup Dessy.(ep)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/