Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
23 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Serahkan Laporan Dana Kampanye ke KPU, Bantuan Masyarakat Tercatat Rp9,3 Miliar ke Prabowo-Sandi

Serahkan Laporan Dana Kampanye ke KPU, Bantuan Masyarakat Tercatat Rp9,3 Miliar ke Prabowo-Sandi
Kamis, 02 Mei 2019 19:05 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pilpres 2019 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Ruang Sumba Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (02/05/2019).

Penyerahan itu dilakukan langsung oleh Bendahara Umum BPN, Thomas Djiwandono dan calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno.

Thomas mengungkapkan, dana kampanye yang berhasil dikumpulkan oleh BPN berjumlah Rp213,2 miliar dan tercatat sebagai dana penerimaan. "Dari total penerimaan tersebut, pengeluaran kami di angka 210,7 miliar rupiah,".

Thomas menguraikan, penerimaan yang paling besar berasal dari pasangan calon sebesar Rp 192,5 miliar. Sementara itu ada sumbangan perseorangan Rp 9,3 miliar, sumbangan kelompok Rp 1,1 miliar dan sumbangan gabungan partai politik Rp 4,8 miliar.

"Ini banyak sumbangan dari masyarakat, angkanya 9,3 miliar rupiah, kami berterimakasih sekali kepada masyarakat yang sudah membantu," ucap Thomas.

Thomas juga menjelaskan, dari jumlah tersebut, pengeluaran terbesar BPN dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan alat peraga kampanye (APK) sebesar Rp 60,8 miliar. Setelah itu rapat umum Rp 33,7 miliar, pertemuan tatap muka Rp 21 miliar, pertemuan terbatas Rp 5,3 miliar, pembuatan desain alat peraga 8,8 miliar, dan kegiatan lain Rp 40,96 miliar.

Sementara itu, calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan, penyerahan LPPDK kepada KPU ini merupakan komitmen paslon nomor urut 02 dalam mewujudkan kontestasi demokrasi yang transparan, akuntabel dan terang benderang.

"Sesuai dengan komitmen kami, kami ingin mengikuti sebuah proses kontestasi demokrasi yang transparan, akuntabel, dan terang-benderang. Kami memastikan setiap bulan kami melaporkan dana kampanye kami walaupun tidak diharuskan oleh peraturan perundang-undangan oleh KPU. Hari ini kami menyerahkan laporan akhir dana kampanye kami," kata Sandiaga.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/