Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pengumuman Pilpres 22 Mei 2019 Akan Dijaga 163 Ribu Personel TNI AD

Pengumuman Pilpres 22 Mei 2019 Akan Dijaga 163 Ribu Personel TNI AD
Senin, 06 Mei 2019 18:53 WIB
JAKARTA - Ratusan ribu personel dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan pada saat Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil rekapitulasi suara pemilihan presiden 22 Mei 2019.

"Sudah pasti, tugas kita pengamanan seperti yang kita lakukan sebelum masa kampanye. Kita libatkan dari AD saja sekitar 163 ribu personel," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa di kantor Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2019.

Menurut dia, jumlah itu atas permintaan dari institusi Polri. Tapi tentunya TNI AD menyiapkan personelnya dalam membantu pengamanan jumlahnya lebih dari yang diminta Polri.

Pihak TNI juga melakukan pemetaan dimana daerah yang rawan konflik terhadap masalah pesta demokrasi Pemilihan Umum 2019 ini. "Kami juga punya rasa tanggung jawab. Kami berusaha mempelajari wilayah  dimana letak rawan. Jadi kami menyiagakan lebih dari yang diminta," ujarnya.
        
Pelibatan personel TNI AD dalam melakukan pengamanan itu dilakukan sejak masa tahapan kampanye, masa tenang, pada hari pencoblosan pemilihan baik presiden dan calon wakil presiden serta para anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tingkat provinsi, kota dan kabupaten, dan Dewan Pimpinan Daerah.
        
"Kami akan terlibat pada saat pengumuman sampai proses Pemilu ini selesai."***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Viva.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/