Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
16 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
12 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
12 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

500 lebih Petugas Pemilu Meninggal, Prabowo Berbelasungkawa

500 lebih Petugas Pemilu Meninggal, Prabowo Berbelasungkawa
Konfrensi pers Prabowo di Kartanegara. (dok.BPN)
Rabu, 08 Mei 2019 18:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya petugas penyelenggara pemilu 2019 di seluruh Indonesia, baik itu dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun personel Polri.

"Atas nama seluruh Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Koalisi Indonesia Adil Makmur, kami mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya lebih dari 500 petugas pemilu dari berbagai tingkatan, yang telah meninggal dalam proses pemilihan umum ini," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 8 Mei 2019.

Hingga saat ini, setidaknya ada 554 orang petugas penyeleneggara Pemilu 2019 meninggal dunia. Sementara petugas yang sakit mencapai 3.788 orang. Persitiwa ini tentunya akan menjadi catatan merah dalam sejarah kontestasi demokrasi di Tanah Air.

"Hal ini belum pernah terjadi dalam sejarah pemilihan umum Republik Indonesia. Kami sangat prihatin," imbuh Prabowo.

Agar peristiwa serupa tak terjadi di masa datang, Prabowo mendorong agar pihak berwajib menyelidiki penyebab meninggalnya para petugas pemilu tersebut. Ia juga mendorong adanya pemeriksaan medis terhadap petugas-petugas tersebut.

"Kami mohon pihak yang berwajib untuk menyelesaikan dan mengusut hal ini sehingga jelas bagi semua unsur apa yang terjadi sebenarnya. Perlu ada suatu visum dan pemeriksaan medis, mungkin pada petugas-petugas tersebut yang meninggal," ucap Prabowo.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/