Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Agar Tak Ganggu Fokus Warga Beribadah, Air Mancur Menari Jam Gadang Dimatikan Selama Ramadan

Agar Tak Ganggu Fokus Warga Beribadah, Air Mancur Menari Jam Gadang Dimatikan Selama Ramadan
Air mancur menari di lokasi Jam Gadang Bukittinggi.
Kamis, 09 Mei 2019 22:08 WIB
BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mematikan sementara Air Mancur Menari yang berada di kawasan Jam Gadang selama bulan Ramadan. Tujuannya agar masyarakat setempat bisa fokus melaksanakan ibadah.

"Kami telah mengambil kebijakan selama Ramadan air mancur itu tidak dihidupkan agar konsentrasi masyarakat tidak terganggu," kata Wakil Wali Kota Bukittiggi Irwandi di Bukittinggi, Kamis (9/5/2019) dilansir Liputan6.com mengutip Antara.

Ia menjelaskan, pada hari biasa air mancur menari itu dihidupkan pada rentang waktu pukul 19.00 hingga 21.30 WIB agar menjadi daya tarik pada malam hari di jantung ibukota Bukittinggi.

Namun pada Ramadan, rentang waktu itu umat Islam sedang melaksanakan ibadah tarawih maka dimatikan dulu agar tidak mengganggu masyarakat yang sedang beribadah.

Ia meyakini keputusan mematikan air mancur menari selama Ramadan tidak akan berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke kota itu.

"Air mancur menari itu hanya salah satu penambah kecantikan kawasan Jam Gadang, jadi saya yakin tidak akan berdampak pada kunjungan wisata kita," ujar dia.

Sesuai pertimbangan pemerintah kota, nantinya seminggu jelang Lebaran air mancur menari itu akan kembali dihidupkan, karena pada saat itu kunjungan wisatawan juga akan lebih banyak, karena menjadi daya tarik wisatawan saat malam hari.

Sementara Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyambut baik kebijakan yang dikeluarkan Pemkot Bukittinggi karena selama Ramadhan masyarakat memang harus fokus kepada ibadah.

Dengan adanya daya tarik baru di kawasan Jam Gadang, ia berpesan agar Pemkot Bukittinggi dapat mengantisipasi kepadatan lalu lintas di kawasan itu, terutama jelang, saat dan sesudah Lebaran.

"Pasti banyak masyarakat yang berkunjung ke kota itu, terutama setelah direnovasi. Jadi harus ada langkah antisipasi," katanya. ***

Editor:arie rh
Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/