Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komisi X Angkat Bicara soal Rumor Siswa SMA yang Tak Lulus karena Mengkritik Sekolah

Komisi X Angkat Bicara soal Rumor Siswa SMA yang Tak Lulus karena Mengkritik Sekolah
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati
Selasa, 21 Mei 2019 21:36 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - 'AI', Siswa kelas XII jurusan IPS SMAN 1 Sembalun Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), disebut tidak diluluskan karena pernah mengkritik kebijakan sekolah. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati, menyayangkan kejadian tersebut.

Dalam rilis persnya, Selasa (22/05/2019), Reni mengungkapkan, dunia pendidikan harus menjadi ruang dialektika termasuk kritik bagi pendidik, siswa dan stakeholder pendidikan lainnya.

Tapi, kata Reni, 'Dialektika di dunia pendidikan harus dalam koridor etik dan harus dipertanggungjawabkan,'.

Jika betul, kritik menjadi alasan tidak lulusnya 'AI', Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai, "(hal) ini jelas melanggar prinsip demokratisasi di dunia pendidikan,".

Karenanya Reni meminta, persoalan yang telah menjadi perbincangan di publik ini dapat segera direspons oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

“Perlu ada klarifikasi secara mendalam atas persoalan tersebut. Jika memang ketidaklulusan siswa hanya dipicu oleh karena mengkritik kebijakan sekolah, harus ada koreksi atas kebijakan tersebut," tegas Reni.

Sebelumnya, 'AI' dinyatakan tidak lulus saat pengumuman kelulusan pada Senin (13/5/2019) pekan lalu. Padahal, Aldi menempati peringkat 2 di jurusannya dengan total nilai 192. Rumor beredar, pihak sekolah menilai Aldi tak layak lulus lantaran kerap melakukan pelanggaran disiplin.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/