Prabowo Langsung Jenguk Korban Aksi 22 Mei di Rumah Sakit Menteng
Selama kurang lebih 20 menit Prabowo berada di dalam dan menjenguk para korban. Selain Prabowo, hadir bersama Waketum Gerindra Sugiyono, Wakil Badan Pemenangan Nasional (BPN) Titiek Soeharto, dan Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak.
Menurut keterangan Dahnil, korban terkapar di dalam Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi sangat banyak mencapai puluhan. Bahkan dia menegaskan ini termasuk kategori pelanggaran HAM.
"Banyak," tegas Dahnil dengan tergesa di lokasi, Selasa (22/5/2019), malam.
Menurut dia, kebanyakan dari korban terkapar akibat terkena gas air mata. "Banyak sekali lukanya, gas air mata ada, kontak fisik," jelas dia.
Media Tak Bisa Melihat Korban
Sementara itu, menurut Waketum Gerindra Sugiyono menyebut, banyak korban yang datang silih berganti sampai tidak mendapat tempat perawatan medis yang cukup di Rumah Perjuangan.
"Banyak yang tak dapat tempat mas," singkat dia.
Sayang, media tidak dapat melihat langsung ke dalam Rumah Aspirasi, tempat korban terkapar mendapat penanganan.
Prabowo yang keluar tidak memberikan pernyataan apapun dan hanya membuka kaca memberi salam kepada para pendukung yang berkerumun di lokasi.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Sumber | : | liputan6.com |
Kategori | : | GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |