Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
10 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
4 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ngaku Dapat Pesan Ancaman Pembunuhan, Adian Napitupulu Lapor ke Bareskrim

Ngaku Dapat Pesan Ancaman Pembunuhan, Adian Napitupulu Lapor ke Bareskrim
Adian saat melapor ke Bareskrim. (dok. Detik.com)
Jum'at, 24 Mei 2019 02:34 WIB
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, melapor ke Bareskrim Polri karena mengaku diancam akan diculik hingga dibunuh. Ancaman tersebut ia terima lewat media sosial dan pesan singkat.

"Ancaman-ancaman penculikan, pembunuhan. Yang diancam tidak cuma saya, ada Pak Tito (Kapolri Jenderal Tito Karnavian), Pak Luhut (Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan), Pak Wiranto (Menko Polhukam Wiranto). Jadi satu anggota DPR, dua menteri, Kapolri yang diancam," kata Adian di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).

"Melalui media sosial, WhatsApp Group, Facebook, SMS. Nomor-nomor telepon pengirim dan akun-akun pengirim ancaman sudah saya laporkan semua," sambung Adian.

Adian menduga ancaman-ancaman itu menyerangnya karena sikap dia yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adian menjelaskan semua ancaman yang dia terima didasari fitnah dan hoax.

"Terbaru, tadi pagi baru terima ancaman lagi," ucap Adian.

Dalam laporannya, Adian menyampaikan barang bukti berupa tangkapan layar berisi kata-kata ancaman, nomor ponsel, serta akun pengancam.

"Kalau kita punya pandangan berbeda tentang banyak hal, ya bicarakan secara ilmiah. Jangan mengancam," ucap dia.

Adian menuturkan jumlah pesan ancaman yang diterimanya meningkat dalam tiga hari terakhir. Laporan Adian terdaftar dengan nomor LP/B/0496/V/2019/BARESKRIM tertanggal 22 Mei 2019.

Ada tiga nomor ponsel dan satu akun Facebook yang dipolisikan oleh Adian.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/