Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
14 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
9 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
9 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Bukti Keseriusan Gubri Syamsuar Memulihkan Kawasan Pesisir Riau dari Abrasi

Ini Bukti Keseriusan Gubri Syamsuar Memulihkan Kawasan Pesisir Riau dari Abrasi
Gubernur Riau Drs h Syamsuar MSi (kanan) saat Rapat Koordinasi Upaya Percepatan Pemulihan Kawasan Pesisir dan Laut di Pulau-pulau Perbatasan di Wilayah Provinisi Riau di Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta.
Selasa, 28 Mei 2019 12:28 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Provinsi Riau tidak hanya kaya dengan sumber daya alamnya, akan tetapi kaya akan banyaknya pulau-pulau. Pulau terluar di Riau, seperti Pulau Rupat, Pulau Rangsang, Pulau Bengkalis, Pulau Meranti, Pulau Kijang dan masih banyak rangkaian pulau lainnya yang berbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura.

Menindaklanjuti pertemuan Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI, tanggal 29 April 2019 di Jakarta, dengan tema Rapat Koordinasi Upaya Percepatan Pemulihan Kawasan Pesisir dan Laut di Pulau-pulau Perbatasan di Wilayah Provinisi Riau.

Hari ini dibuktikan Syamsuar, dengan dengan menyambangi kembali Kantor Kementerian Koordinator Kementriaan membahas agenda identifikasi teknologi yang tepat. Serta rencana kerja sebagai bahan untuk rakor tingkat menteri yang alan direncanakan pertengahan Juni 2019.

Pada kesempatan ini, Syamsuar menyampaikan kembali permasalahan abrasi di Riau pesisir yang telah mengancam batas negara, serta kehidupan masyarakat disamping kerusakan lingkungan yang masif. Perlu menjadi perhatian pemerintah pusat dan stakeholder.

"Pemerintah provinsi sangat konsen dan mengharapkan dijadikan prioritas nasional, serta masuk dalam RPJMN 2020-2024 . Dokumen perencanaan lain sehingga harus segera ditangani bersama," ungkap Syamauar.

Syamsuar bersama Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Bidang Maritim Agung Kuswandono. mendengarkan paparan dari 4 orang pakar tentang mengatasi kerusakan garis pantai antara lain Prof Nita Yuanita (ITB), Prof Radianta Triatmadja (UGM), Prof Dietriech S Began (IPB), dan kepala Balitbang Kementerian PUPR.

"Saran dan masukkan inilah yang diperuntukan sebagai bahan Rapat Tingkat Menteri yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2019. Pengembangan ini juga akan dimintai masukkannya untuk mengatasi kerusakan Garis Pantai di Riau (Kabupaten Meranti dan Bengkalis). Acara ini diikuti Kepala DKP Riau Ir H Herman M, Kepala Pelakaa BPBD Riau Edwar Sangger, dan Plt Kepala Bappeda Riau Supriyadi. (advertorial)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/