Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
17 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Umum

Dinas SosP3APPKB Dharmasraya Beri Bimbingan Psikologis pada 2 Anak yang Nyaris Jadi Korban Pencabulan

Dinas SosP3APPKB Dharmasraya Beri Bimbingan Psikologis pada 2 Anak yang Nyaris Jadi Korban Pencabulan
Kepala Dinas SosP3APPKB Dharmasraya, Bobby P Riza SSTP MSi.
Rabu, 12 Juni 2019 11:48 WIB
Penulis: Eko Pangestu
DHARMASRAYA - Dua anak perempuan nyaris jadi korban pencabulan orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor di jalan baru Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (10/06/2019) siang.

Untungnya dua bocah perempuan itu berhasil diselamatkan warga, kemudian diamankan ke Pos Pengaman RTH Silago, Pulau Punjung. Pihak Dinas Sosial P3APPKB Pemkab Dharmasraya akan melakukan bimbingan mental dan psikologi terhadap dua anak tersebut.

Kepala Dinas SosP3APPKB Dharmasraya, Bobby P Riza SSTP MSi saat ditemui di kantornya, Rabu (12/06/2019) mengatakan sangat terkejut dengan adanya informasi peristiwa tersebut.

Bobby menilai perbuatan orang tidak dikenal yang menggunakan sepeda motor di jalan baru Pulau Punjung itu sangat keterlaluan, apalagi kejaidannya masih dalam suasana lebaran Idul Fitri.

"Kami dari Dinas SosP3APPKB sudah melakukan cek lokasi di mana dua bocah perempuan yang jadi korban tersebut tinggal. Setelah kami temukan, petugas kami langsung melakukan bimbingan mental dan psikologi terhadap dua anak tersebut di hadapan orang tua mereka," kata Bobby.

Saat ini dua anak yang nyaris menjadi korban tersebut, kondisinya sudah membaik dan kembali ceria seperti sebelum kejadian.

"Kami berharap kepada masyarakat yang memiliki anak, harus waspada dan berhati-hati dalam menjaga merka dan perlu diawasi. Kemudian kami menghibau kepada warga sekitar agar tidak lagi mengunjungi atau bertanya kepada dua anak tersebut karena hanya akan menimbulkan trauma baru bagi mereka," kata Bobby.

Sesuai Undang-undang Nomor 35 tahun 2014, lanjut Bobby, identitas maupun psikologis anak korban wajib untuk dilindungi. "Untuk itu kami imbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan eskpos terhadap korban, baik melalui kunjungan maupun pertanyaan secara pribadi yang dapat menyebabkan korban merasa tertekan."

"Biarkan mereka kembali ke dunianya sehingga psikologis dapat kembali normal. Saat ini Dinas SosP3APPKB sedang berupaya agar korban mau bekerjasama dengan penegak hukum agar pelaku dapat segera ditangkap karena dikhawatirkan kejadian serupa dapat terulang kembali," kata Bobby. (ep)