Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
10 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
5 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
10 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tiga Ekor Gajah Diusir Warga dengan Petasan

Tiga Ekor Gajah Diusir Warga dengan Petasan
Ilustrasi. (int)
Rabu, 12 Juni 2019 21:44 WIB
PEKANBARU - Tiga ekor gajah mendadak muncul di perkebunan warga sejumlah desa di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Warga panik karena areal kebun dekat dengan rumah mereka, lalu mengusir gajah tersebut dengan petasan.

“Ketiga ekor gajah itu diusir dengan menggunakan petasan dan alat suara keras lainnya,” ujar Paur Humas Polres Indragiri Hulu, Aipda Misran, Rabu (12/6/2019). 

Satwa liar yang memiliki belalai itu melintas di sejumlah lokasi dekat pemukiman penduduk. Di antaranya Desa Baturijal Barat, Desa Baturijal Hulu, Kelurahan Baturijal Hilir, hingga ke Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap. 

Binatang bertubuh besar itu memakan tanaman kelapa sawit, karet dan tanaman pisang milik warga. Namun belum dapat diperkirakan berapa hektar tanaman warga yang rusak.

Sementara itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, menurunkan tim untuk melakukan evakuasi terhadap tiga ekor gajah yang merusak kebun warga di Kecamatan Peranap tersebut.

Untuk mempermudah, Tim BKSDA juga menurunkan dua ekor gajah jinak terdiri dari gajah jantan dan gajah betina untuk menggiring tiga ekor gajah tersebut ke Taman Nasional Tesso Nilo, yang merupakan habitat gajah.

"Jarak dari lokasi keberadaan gajah itu dengan TNTN mencapai 35 KM. Kami menggunakan sepasang gajah untuk menggiringnya," ujar Humas BKSDA wilayah Rengat, Permohonan Lubis.

Munculnya gajah itu, kata Lubis, dinyatakan sebagai konfik gajah dengan manusia meski tidak ada korban jiwa. Alasannya, karena ada sejumlah ekor gajah masuk ke kebun sawit warga dan ke perkampungan. 

"Sudah mulai digiring ke TNTN, agar tidak ada korban jiwa," tutup Lubis. (gs1)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Peristiwa, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/