Miliki Laut yang Luas, Gubri: Taruna Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai Tulang Punggung Mengelola Pesisir Riau
Penulis: Friedrich Edward Lumy
"Saya yakin, orangtua dari Mahasiswa Poltek Kelautan dan Perikanan Dumai ini akan sangat bangga ketika anaknya nanti lulus dan dapat bekerja di tempat yang layak. Karena memang pendidikan yang mereka pilih sudah sesuai keahliannya dan bakat," kata Gubri kepada GoRiau.com.
Poltek Perikanan dan Kelautan di Kota Dumai ini didirikan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KP) sejak tahun 2017 dengan tujuan Riau menjadi salah satu pusat pendidikan kelautan dan perikanan. Apalagi Riau merupakan salah satu Provinsi penghasil ikan, dan luas laut Riau lebih luas bila dibandingkan dengan provinsi lainnya.
"Dengan berdirinya sekolah ini, kini anak-anak Riau sudah bisa menjadi tuan di daerah sendiri. Banyak anak-anak Riau bersekolah di Politeknik KP Dumai ini, sehingga nantinya akan menjadi tulang punggung Riau dalam mengelola perikanan dan kelautan di daerah pesisir Riau," kata Syamsuar lagi.
Para Taruna asal Riau dan berbagai penjuru Indonesia ini akan membina ilmu kelautan dan perikanan selama 3 tahun atau setingkat mahasiswa D3 dengan lulusan Diploma. Dari data yang ada lebih 50 persen yang sekolah di Poltek kelautan dan Perikan tersebut merupakan putra dan putri terbaik Riau.
Menurut Syam, hadirnya Politeknik ini juga akan berdampak baik terhadap perkembangan perekonomian di Kota Dumai. Apalagi dengan banyaknya mahasiswa di Dumai.
"Mudah-mudahan mereka bisa menjadi taruna yang bisa membawa Riau lebih baik lagi kedepan, dengan ilmu yang diraihnya untuk pembangunan di Riau. Terutama dalam peningkatan perikanan di Riau,” harapnya. (advertorial)
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, GoNews Group |