Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
10 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
4 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tagar Oposisi Masuki Jajaran 'Trending' Twitter

Tagar Oposisi Masuki Jajaran Trending Twitter
Mardani Ali Sera saat jadi pembicara dalam Diskusi 'Demokrasi Pancasila, Rekonsiliasi tak Mengenal Oposisi' di Kompleks Parlemen.
Rabu, 03 Juli 2019 17:30 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sukses meramaikan twitter dengan tagar-tagar oposisi. Sebelumnya, Mardani juga dikenal sebagai inisiator dari tagar 2019GantiPresiden.

Tagar-tagar seperti, #OposisiKritis, #KamiOposisi dan #EtikaRasionalitasDemokrasi mulai meramaikan jagat twitter. Per hari ini, Rabu (03/07/2019) pukul 16:42 WIB, tagar #KamiOposisi sudah di-tweet sebanyak 1.130 twit.

Sejak awal twit-twit soal tagar oposisi digaungkan, Mardani memang tak membatasi oposan hanya untuk kalangan parpol.

Pada salah satu twittnya, Mardani mengatakan, "kelompok oposisi (Partai maupun rakyat) sebagai penyeimbang atas kekuasaan, melakukan pengawasan dan pengawalan agar pemerintahan berjalan sesuai koridor dan tdk sewenang2,".

Menurut Mardani, rakyat juga bisa menjaga dan mengawal dalam oposisi, "jumlahnya periode ini 68 Juta pemilih,".

"Dan tentu saja jumlah rakyat yg 'oposisi' bisa saja berubah dari angka 68 juta, hal tersebut itu bergantung pada situasi dan kondisi psikologis serta kebijakan pemerintah," kata Mardani diikuti tagar, #OposisiKritis.

Sebelumnya, pada Jum'at (28/06/2019), Mardani mengatakan, dirinya berharap PKS teguh beroposisi pada pemerintahan periode 2019-2024 mendatang.

Bahkan di tengah kabar bahwa Calon Presiden yang diusung PKS yakni Prabowo Subianto, kini tengah menunggu masukan dari tim hukum pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK), dan rumor melanjutkan proses hukum ke Mahkamah Internasional tengah mencuat pun, Mardani bersikukuh bahwa menerima sepenuhnya putusan MK dan menjadi oposisi adalah suatu keharusan.

"Saya tetap berpendapat satu langkah strategis yang harus dilakukan adalah pilihan menjadi oposisi adalah baik dan sehat bagi demokrasi," tegas Mardani.

Tapi Mardani juga tidak menampik, bahwa sikapnya tidak serta merta menjadi sikap resmi PKS sebagai partai. Ia mengatakan, "sikap PKS akan ditentukan melalui Musyawarah Majelis Syuro. Tapi harapan saya istiqomah sebagai Oposisi,".

Sekedar informasi, tagar-tagar tersebut juga tidak bergema sendiri di tengah-tengah warga sosial-politik jagat twitter. Di hari dan jam yang sama, tema Pilpres 2024 di-twitt sebanyak 1.254 kali.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/