Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
21 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
20 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
20 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

5.929 Ribu Personel Gabungan Padamkan Karhutla di 5 Provinsi Termasuk Riau

5.929 Ribu Personel Gabungan Padamkan Karhutla di 5 Provinsi Termasuk Riau
Ilustrasi pasukan TNI Padamkan Karhutla. (Istimewa)
Selasa, 30 Juli 2019 13:11 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sebanyak 5.929 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lima provinsi, yakni Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Jambi.

Personel gabungan ini berasal dari satuan tugas darat dan udara dari unsur TNI, Polri, BPBD, Masyarakat Peduli Api, dan sejumlah kementerian/lembaga.

Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan tim satgas udara menggunakan armada helikopter dan fixed wing untuk pemadaman, pendinginan, patroli, hingga survei di lokasi.

"Jadi helikopter disiagakan di empat provinsi, Riau 17 helikopter, Sumatera Selatan tiga, Kalimantan Barat enam, dan Kalimantan Tengah tujuh," ujar Agus melalui keterangan tertulis, Selasa (30/7).

Selain helikopter, satgas udara juga menggunakan pesawat untuk operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC). Operasi ini, kata Agus, untuk memicu hujan di wilayah-wilayah yang terpapar titik api dengan menebarkan garam di awan potensial.

Hingga Senin (29/7) kemarin, tercatat titik panas di Riau sebanyak 27 titik, Jambi 26, Kalimantan Tengah 14, Kalimantan Barat 12, dan lima di Sumatera Selatan. Sedangkan Kalimantan Selatan, ucap Agus, tidak teridentifikasi adanya titik panas.

"Meski terpantau ada titik panas, kualitas udara (PM10) di Pekanbaru, Riau pada kategori baik," katanya.

Dari data BNPB, Riau termasuk wilayah terbesar yang terdampak karhutla dibandingkan wilayah lain di Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Luas lahan terbakar teridentifikasi di wilayah Kalimantan Barat 2.273,97 ha, Sumatera Selatan 236,49 ha, Kalimantan Selatan 52,53 ha, Kalimantan Tengah 27 ha, dan Jambi 4,18 ha.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77