Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wow... Nama Ahok Masuk Bursa Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020

Wow... Nama Ahok Masuk Bursa Pemilihan Wali Kota Surabaya 2020
Selasa, 30 Juli 2019 13:17 WIB
SURABAYA - Kombinasi kalangan NU dan Nasionalis diprediksi bakal mampu memenangkan Pilwali Surabaya. Pendapat itu diungkapkan oleh pemerhati politik dari Damai Center for Social Life, Belina Ho.

Secara mengejutkan pun, Belina membawa satu nama khusus yang menurutnya bisa menjadi kuda hitam di Pilwali Surabaya. Nama itu adalah sosok Basuki Thahaja Purnama alias Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta.

“Saya lihat kans terbesar di Pilkada Surabaya nanti ada pada golongan nasionalis dan Nahdliyin. Jika keduanya bersatu, tokoh yang mereka usung akan leading,” ujarnya.

“Saya melihat bursa bacawali masih cair. Saya mengusulkan nama Basuki Tjahaja Purnama, Gus Hans, Dhimas Anugrah, Hendro Gunawan, Indah Kurnia, Audrey Yu, Agus Yudhoyono, dan Kirana Larasati untuk bertarung di Pilkada Surabaya 2020,” tambah Belina.

Lebih lanjut, Ia pun melihat bahwa banyaknya figur muda dalam bursa Pilkada Surabaya 2020 sebagai sesuatu yang wajar. “Ya mereka kan punya perhatian pada kota Surabaya, mereka merasa mampu melayani warga, saya kira itu harus kita hargai ya,” katanya.

“Tapi yang harus diingat adalah, menjadi Wali Kota Surabaya itu tidak mudah. Harus mau serius mendengar keluhan warga dan berani ambil keputusan,” pungkas alumni UK Petra itu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Beritajatim.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Jawa Timur
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/