Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
13 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
8 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
8 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Video Makan Kucing Hidup-hidup Viral, Abah Gerandong Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia

Video Makan Kucing Hidup-hidup Viral, Abah Gerandong Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia
Kamis, 01 Agustus 2019 17:18 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Video viral pria makan kucing hidup-hidup yang tersebar di media sosial mengejutkan berbagai kalangan masyarakat. Dalam video tersebut, terlihat darah pada mulut si pria dan kucing yang dipegangnya.

"Kami tidak ada niatan untuk membuat video tersebut dan tidak ada juga niat untuk memviralkan video ke kalangan masyarakat," kata Abah Naca atau yang sering disapa Abah Gerandong pada saat ditemui di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

"Dengan adanya video tersebut yang telah meresahkan masyarakat Indonesia, kami meminta maaf kepada kalangan masyaralat yang ada di Indonesia, atraksi tersebut itu adalah kebudayaan dari Banten yaitu debus," terang dia

"Kejadian tersebut hanya diketahui oleh pihak keamanan Security dari PT. Citra Marga Nusaphala Persada milik Yusuf Hamka, kejadian tersebut bukan sekedar untuk pamer semata saja, dikarenakan kejadian ini hanya untuk hiburan semata. Dalam melakukan aksi nya suasana aktifitas disekitar tidak ada pedagang, dan kami tidak ada niatan untuk menakuti warga sekitar," ungkap dia.

Lebih jauh ia menjelaskan pada saat melakukan aksi itu lokasi semua tertutup tidak ada satupun dari warga yang melihat kejadian aksi memakan kucing, aktifitas pedagang disekitar pun juga sudah tidak ada, dan kami pun tidak akan menghilangkan kebudayan banten seperti debus tersebut adalah turun menerun dari nenek moyang kita.

"Pada saat melakukan aksi memakan kucing kondisi sudah diluar kesadaran, kami menggunakan ilmu kebatinan yang tanpa sepengetahuan orang awam," terang dia.

"Untuk aksi memakan kucing ini jangan sekali-kali dilakukan atau diperagakan tanpa ada nya orang ahli, kami juga aksi ini hanya cukup sekali saja," tandas dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/