Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
21 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
19 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
19 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
18 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
19 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Viral... Warga Sodong, Batang Ciptakan Bantal Anti Bau Apek yang Bertahan Hingga Tahunan

Viral... Warga Sodong, Batang Ciptakan Bantal Anti Bau Apek yang Bertahan Hingga Tahunan
Kamis, 01 Agustus 2019 15:15 WIB
BATANG - Manfaatkan limbah penyulingan sereh wangi, suami istri asal Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal Kabupten Batang, ciptakan bantal anti bau apek.

Bahkan harumnya bah sereh wangi dari bantal yang dibuat oleh Yumrotun (47) dan sang suami Slamet Riyadi (48) itu, diklaim bisa bertahan hampir satu tahun.

Ide membuat bantal anti bau apek tersebut bermula saat Yumrotun melihat begitu banyak limbah penyulingan minyak sereh wangi. "Karena saya dan suami menyuling minyak sereh wangi, dan banyak limbah sisa. Awalnya limbah hanya untuk pupuk, namun saya berpikir untuk mengolah limbah tersebut menjadi barang yang lebih berguna,” paparnya, Rabu (31/7/2019).

Dilanjutkannya, limbah sereh wangi ia coba benamkan untuk isian bantal karena limbah tersebut berbau harum.

“Bulan lalu saya hanya membuat dua untuk saya sendiri, namun banyak yang bertanya dan mencoba bantal buatan kami. Hingga kini ratusan pesanan sedang kami kerjakan,” terangnya.

Ia menjelaskan, pelanggannya puas dengan bantal yang ia buat karena harumnya bau dari sereh. "Pelanggan saya katanya bisa lebih nyenyak tidur karena bau sereh. Dan mereka juga tak perlu khawatir ada bau apek pada bantal,” ujarnya.

Harga yang dipatok oleh Yumrotun hanya Rp 20 ribu untuk satu bantal anti apek yang ia buat. "Tidak perlu mahal, yang penting masyarakat bisa menggunakan bantal buatan kami,” kata Yumrotun.

Sementara itu Slamet, menjelaskan, limbah sereh wangi harus diserut menggunakan mesin sebelum dimasukkan ke dalam bantal.

“Setelah diserut limbah sereh wangi kami jemur hingga kering, selanjutnya kami masukan ke bantal dalam bentuk bulatan kecil dengan penambahan bahan dacron agar lebih empuk,” imbuhnya.

Ditambahkannya, sebelum membuat bantal, ia dan istrinya juga melakukan eksperimen tentang keempukan serutan sereh serta ketahanan bau.

“Kalau empuk pasti empuk tidak kalah dengan bantal biasa, kelebihannya adalah wanginya yang membuat tidur lebih nyenyak,” tambahnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:TribunJateng
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/