Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
23 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
24 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Peringatan Dini Tsunami Gempa Banten Dinyatakan Berakhir

Peringatan Dini Tsunami Gempa Banten Dinyatakan Berakhir
Jum'at, 02 Agustus 2019 21:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pasca gempa 7,4 SR yang terjadi di Banten, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati sempat menyatakan peringatan tsunami setelah gempa Banten ditunggu hingga pukul 21.35 WIB.

Namun setelah pukul 21.40 WIB, BMKG resmi mencabut peringatan dini tsunami tersebut. "Peringatan Dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa Mag:7.4, 02-Agu-19 19:03:25 WIB, dinyatakan telah berakhir," demikian informasi BMKG yang diterima GoNews.co, Jumat (2/8/2019) malam.

Sebelumnya, terjadi gempa berkekuatan 7,4 SR sekitar pukul 19.03 WIB dengan pusat di kedalaman 10 kilometer sekitar 147 kilometer di barat daya Sumur, Banten. Akibat gempa tersebut, BMKG pun merilis peringatan potensi tsunami.

Selain hingga Jakarta, Dwikorita mengatakan guncangan gempa Banten itu pun terasa hingga Bantul.

BMKG kemudian mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami. Sejumlah wilayah berstatus siaga dan waspada tsunami dengan ketinggian gelombang maksimal 0,5-3 meter.

Gelombang tsunami itu diprediksi sampai ke pantai sekitar pukul 19.35 WIB. Namun, BMKG memberi jeda hingga 2 jam sebelum mengakhiri peringatan dini itu untuk mengantisipasi faktor-faktor alam yang tak bisa diprediksi.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/