Periodesasi Buruk Tanpa Kemenangan Persija Akan Berakhir

Persija sejatinya unggul sebanyak dua kali di mana gol diborong oleh Marko Simic pada menit ke-19 dan 49. Namun Laskar Sape Kerrab juga mampu membalas melalui David Laly di menit ke-47 dan Alfath Fathier ke-78 membuat pertandingan berakhir sama kuat 2-2.

Secara umum, Pelatih Persija, Julio Banuelos menilai laga berjalan sengit. Banyak peluang yang tercipta dari kedua tim. Namun, kata dia, timnya mampu menjalankan skema dengan baik. Bahkan, sambung Banuelos, Macan Kemayoran seharusnya bisa menang setelah banyak peluang tercipta di babak kedua.

“Kedua tim tampil baik dimana kami ambil alih permainan namun sangat disayangkan hasil draw dimana semestinya kami bisa menang. Kita seharusnya bisa cetak gol ketiga dan memenangkan pertandingan. Dan apabila tim yang pantas memenangkan pertandingan adalah Persija,” ujar Banuelos selepas laga.

Ia pun berkeyakinan tidak lama lagi periodesasi buruk Persija tanpa kemenangan akan segera berakhir. Mengingat timnya selalu mengalami progress di setiap pertandingan.

"Tim semakin lama semakin membaik apalagi kita sudah fokus di liga. Dan kami yakin ke depannya tim juga semakin bagus. Soal kemenangan bisa terjadi di pertandingan-pertandingan berikutnya," tambahnya.

Sementara itu, Maman Abdurrahman bertekad kerja keras di laga berikutnya untuk memberikan kemenangan bagi Persija. Mengingat hanya kemenangan yang membuat Persija bisa keluar dari zona merah di mana saat ini masih tertahan di posisi ke-17 dengan sembilan poin.

"Dari segi permainan saya merasa bahwa Persija memiliki progres yang baik. Maka dari itu saya sebagai pemain tidak akan menyerah sampai disini dan saya akan berjuang terus di pertandingan berikutnya," timpal Maman. ***