Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
18 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
18 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
17 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sempat Rusuh, Narapidana Lapas Sorong Papua Mulai Kembali ke Lapas

Sempat Rusuh, Narapidana Lapas Sorong Papua Mulai Kembali ke Lapas
Selasa, 20 Agustus 2019 17:57 WIB
SORONG - Narapidana Lapas Sorong, Papua perlahan mulai kembali menjalani hukumannya. Mereka sebelumnya menyelamatkan diri akibat kebakaran bangunan Lapas.

Kepala Lapas Kelas II B Sorong, Nunus yang dikonfirmasi, Selasa, mengakui bahwa satu per satu narapidana yang keluar akibat kebakaran untuk menyelamatkan diri mulai kembali ke Lapas.

Dia mengatakan, ada yang kembali sendiri ke Lapas, ada pula yang diantar oleh keluarganya guna menjalani sisa masa hukuman.

Menurut dia, insiden kebakaran Lapas pada Senin sore (19/8) narapidana berhamburan keluar guna menyelamatkan diri. Dari total jumlah keseluruhan narapidana yakni 553 orang sekitar 200 belum kembali.

Ia mengatakan bahwa ruang tahanan aman karena yang terbakar hanya kantor atau ruang administrasi sehingga narapidana bisa beristirahat dengan tenang.

Hanya saja, tambah dia, kendala yang dihadapi pihak Lapas adalah menyediakan makanan bagi narapidana karena semua akses jalan menuju Lapas diblokade massa aksi menolak rasisme.

"Kami kesulitan membeli bahan makanan bagi warga binaan karena sejumlah ruas jalan menuju Lapas diblokade," ujarnya.

Kalapas berharap narapidana yang keluar karena menyelamatkan diri dari kobaran api dapat kembali ke Lapas dengan sukarela dan menyelesaikan masa tahanannya. Seperti diberitakan Antara.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/