Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
12 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
12 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
12 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kemah Budaya Nasional 2019

5 Orang Tertimpa Tower Sound System, 1 Orang Meninggal di Bancah Laweh Padang Panjang

5 Orang Tertimpa Tower Sound System, 1 Orang Meninggal di Bancah Laweh Padang Panjang
5 Orang Tertimpa Tower Sound System, 1 Orang Meninggal di GOR Khatib Sulaiman, Bancah Laweh, Padang Panjang, Minggu 25 Agustus 2019.(doc, GWASPB)
Minggu, 25 Agustus 2019 15:26 WIB
Penulis: Jontra
PADANG PANJANG - Lima orang dikabarkan menjadi korban dari tumbangnya tower penyangga soudsystem yang akan digunakan dalam kegiatan Kemah Budaya Nasional (KBN) yang akan berlangsung pada 26 - 30 Agustus 2019, di Lapangan Gelanggang Olah Raga Khatib Sulaiman, Bancah Laweh, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Minggu 25 Agustus 2019.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.15 WIB tersebut, mengakibatkan satu orang pelajar dikabarkan meninggal dunia, dan empat orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka serius.

Berdasarkan data yang dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui seorang pelajar SDN 03 Guguk Malintang, warga Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar bernama Rara Rizkyatul Hanif (12) meninggal dunia.

Sementara itu, korban luka-luka lain nya diketahui seorang pelajar bernama Niesya Defina Putri (11) dan Adina Raisa Claresta (11). Serta seorang guru honorer di SDN 03 Guguk Malintang bernama Tiara Afririani (28) dan seorang Staf Tata Usaha SDN 03 Guguk Malintang bernama Afrirona (27).

Jika dilihat pada kondisi korban yang terluka, mereka mengalami luka pada bagian kepala, dan kaki mereka yang terhimpit reruntuhan tiang tower.

“Kejadiannya berlangsung sangat cepat. Tapi belum diketahui kenapa bisa tower yang digunakan untuk soundsystem itu bisa tumbang,” jelas Ronal Ricardo (42) warga setempat saat dihubungi gosumbar.

Ronal juga mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, banyak dari para pelajar dan guru tengah berlatih tarian dan musik untuk geladi bersih, karena itu bagian dari item kegiatan Kemah Budaya Nasional yang akan diselenggarakan pada esok harinya.

“Saya lihat, memang banyak orang di sekitar tiang penyangga soundsystem itu yang tengah berlatih. Peristiwa ini terjadi diluar perkiraan kita semua. Saya tidak tahu apa penyebabnya,” ungkapnya.

Pihak Kepolisian dari Polres Padang Panjang juga terlihat masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Sementara itu, semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, seperti RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Ibnu Sina Padang Panjang.

Seperti diketahui, di lokasi terjadinya peristiwa itu, akan dilaksanakan Kemah Budaya Nasional (KBN) tahun 2019 yang mengundang ribuan tamu dari seluruh Indonesia.

Direncanakan, sebanyak 1500 orang dari 34 provinsi seluruh Indonesia direncanakan akan ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Dimana setiap provinsi akan mengirimkan 18 peserta, yang terdiri dari masing-masing 16 penggalang dan 2 orang pembina.

Selain itu, acara ini juga akan diramaikan oleh utusan Kwarcab se Sumbar sebanyak 342 orang, utusan 18 Gudep berjumlah 324 orang, panitia pusat dan daerah 132 orang, serta utusan Pramuka Luar Negeri dari negara-negara sahabat.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/