Jauh dari Induk Kota Siak, Camat Sungai Mandau Selalu Punya Cara Gali Potensi Wisata Daerahnya
Penulis: Ira Widana
Camat Sungai Mandau, Novendra Kasmaran mengatakan, pacu sampan tradisional yang berlangsung 24 dan 25 Agustus 2019 ini juga diadakan rutin setiap tahun karena antusias masyarakat ikut sebagai peserta maupun penonton sangat tinggi.
Bahkan, katanya lagi, Pemerintah Kecamatan Sungai Mandau akan menjadikan perlombaan pacu sampan trandisional ini menjadi iven yang sangat besar sekaligus untuk mempromosikan jembatan gantung kepada masyarakat.
"Setiap lomba pacu sampan ini berlangsung, kita sama-sama bisa melihat tingginya antusias masyarakat yang datang dan menyaksikan setiap babak perlombaan. Tentunya peluang ini akan kita ambil untuk mempromosikan wisata yang ada di Sungai Mandau," kata Novendra lagi.
Selain 32 regu putra, ada juga 14 regu putri yang ikut dalam perlombaan tersebut. Artinya, kaum wanita di Sungai Mandau juga sangat pandai mendayung sampan, mengingat sejak dahulunya sampan menjadi salah satu sarana transportasi masyarakat Sungai Mandau.
"Masing-masing regu itu terdiri dari 4 orang, dan regu yang bertanding ini dari Kampung Muara Kelantan, Sungai Selodang, Teluk Lancang, Kampung olak, Kampung Tasik Betung, Kampung Lubuk Jering dan Kampung Muara Bungkal," ujarnya.
Dikatakan Camat juga, lokasi yang dijadikan pacu sampan ini, nantinya juga akan dijadikan ruang terbuka hijau serta tempat warga bersantai menikmati alam sungai mandau. "InsyaAllah, lokasi ini kedepannya juga akan kita jadikan ruang terbuka hijau untuk masyarakat,” sebutnya. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Umum, GoNews Group |