Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
10 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
5 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
5 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Pembakar Lahan akan Ditindak Tegas Sebagai Bentuk Pemberian Efek Jera

Pembakar Lahan akan Ditindak Tegas Sebagai Bentuk Pemberian Efek Jera
Ilustrasi (Internet)
Rabu, 28 Agustus 2019 12:55 WIB
Penulis: Gunawan
SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H. Said Hasyim mengatakan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) di wilayah Riau terus bertambah termasuk di Kepulauan Meranti sendiri. Penyebabnya tak lain adalah akibat ulah tangan manusia.

Untuk itu, ia mengaku telah berkooridnasi dengan pihak Polres Kepulauan Meranti untuk menindak tegas para pelaku pembakar lahan sebagai bentuk pemberian efek jera.

"Jika tidak ditindak maka akan terus melakukan pembakaran, yang kedapatan membakar akan ditangkap," ujar Wabup Said Hasyim.

Untuk itu, Wabup mengingatkan kepada karyawan dan karyawati PNS dan Non PNS dilingkungan Pemkab Meranti untuk tidak membakar lahan dan diharapkan peran aktifnya untuk mengingatkan keluarga dan masyarakat sekitar. Sebab kebakaran akan menyebabkan kabut asap yang dapat menganggu kesehatan dan aktifitas, pendidikan dan perekonomian di Meranti.

"Bahaya kabut asap menyebabkan udara mengandung partikel yang dapat menyebabkan penyakit ISPA, dan ini sangat membahayakan kesehatan jika tidak perlu anak-anak jangan keluar kecuali pakai masker," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/