Buka Jambore Pustaka Siak 2019, Bupati: Mari Membangun Budaya Membaca dan Menulis di Lingkungan Keluarga
Penulis: Ira Widana
Menurut Alfedri, momentum Jambore Pustaka 2019 ini dapat mendorong peran keluarga, komunitas, maupun peran kader literasi, untuk membantu menggerakkan budaya membaca.
Untuk melengkapi dan meningkatkan fasilitas oleh pemerintah daerah, peran berbagai pihak sangat diharapkan dalam mewujudkan transformasi literasi menuju kesejahteraan rakyat.
Misalnya dengan kampanye sosial lewat social media oleh komunitas, dan membangun budaya membaca dan menulis dari lingkup keluarga.
“Menanamkan budaya positif dalam kehidupan sebaiknya dimulai dari lingkungan terkecil keluarga terlebih dahulu. Budaya membaca yang sampai saat ini masih belum berkembang dengan baik, ini menjadi tugas kita semua bagaimana mendorong minat baca bagi anak-anak,” kata Bupati Alfedri.
Saat ini kata dia, masyarakat awam masih larut dalam budaya menonton, baik lewat media massa televisi maupun media baru seperti social media yang berbasis internet.
“Kita ingin perkembangan kedepan nantinya dari budaya membaca, juga dapat meningkat menjadi budaya menulis. Dengan menulis kita bisa mendapatkan nilai jariyah karena meninggalkan ilmu bermanfaat,” jelasnya.
Selain itu pemimpin Siak itu juga meminta OPD terkait untuk dapat melakukan inovasi dalam pelaksanaan kampanye literasi. Misalnya dengan memberikan piagam penghargaan bagi para guru yang aktif menulis, dan memberikan sertifikat kepada para pelajar yang mampu membaca sebanyak 1000 lembar diluar buku teks sekolah.
Kegiatan juga diramaikan oleh pendongeng Seribu Pentas dan seniman asal Aceh PM TOH, dan penulis dari Jakarta Kirana Kejora, yang telah menulis lebih dari 200 judul buku.
Turut hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Siak, serta sejumlah pimpinan OPD dan Camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, GoNews Group |