Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Polda Riau Tangani 47 Kasus Karhutla dengan 48 Tersangka, Satu Diantaranya Korporasi

Polda Riau Tangani 47 Kasus Karhutla dengan 48 Tersangka, Satu Diantaranya Korporasi
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.
Sabtu, 14 September 2019 05:03 WIB
Penulis: Riski Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, yang saat ini bertugas sebagai Satgas Penegakan Hukum Karhutla, telah menetapkan 47 tersangka Karhutla, satu diantaranya korporasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, penanganan kasus Karhutla hingga saat terus bertambah.

"Kita sudah menerima laporan terkait Karhutla sebanyak 45 laporan dengan tersangka perorangan sebanyak 47 dan satu dari korporasi yaitu PT SSS yang berada di Pelalawan," kata Sunarto kepada GoRiau.com, Sabtu (14/9/2019) pagi.

Selanjutnya Sunarto merincikan, dari 45 laporan ada sebanyak 24 kasus dalam proses penyidikan, masuk tahap dua sebanyak 16 kasus, tahap satu 4 kasus, dan yang sudah P21 ada satu kasus, dengan jumblah lahan yang terbakar mencapai 504,755 hektare.

"Dalam upaya pemadaman dan pencegahan, satgas itu menemukan kendala di lapangan diantaranya, sarana dan prasarana terbatas, sulitnya mencari sumber air dan jauhnya lokasi serta luasan yang terbakar. Ditambah saat ini musim kemarau telah masuk," tutur Sunarto.

Lebih lanjut kata Sunarto mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan upaya sosialisai ke lingkungan masyarakat umum terkait pencegahan Karhutla. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/