Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
16 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
10 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
11 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diduga Kekurangan Oksigen, Warga Pelangiran Inhil yang Sedang Berlayar Hembuskan Nafas Terakhir di Atas Pompong

Diduga Kekurangan Oksigen, Warga Pelangiran Inhil yang Sedang Berlayar Hembuskan Nafas Terakhir di Atas Pompong
Tim saat menemukan pompong yang digunakan korban
Minggu, 15 September 2019 14:34 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Seorang pria berusia (60) tahun bernama Yasri ditemukan sudah tak bernyawa di atas sebuah pompong di perairan Mandah, Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Sabtu (14/9/2018).

Warga Pasir Lompo, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran itu tidak kunjung sampai ke rumah saat berlayar dari Tembilahan.

Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Indra L Sihombing kepada GoRiau.com menerangkan, pada Kamis (12/8/2019), korban berlayar dari Tembilahan dengan menggunakan pompong tanpa nama bermuatan sembako 8 ton menuju Tanjung Simpang.

Namun demikian, hingga Sabtu (14/9/2019) korban tidak kunjung tiba, pihak keluarga melaporkan hal tersebut kepada Polsek Mandah.

Kemudian Polsek Mandah bersama dengan Basarnas Tembilahan serta keluarga melakukan pencarian dan mendapat informasi dari masyarakat yang berada di Pulau Cawan.

Selanjutnya saat tim mendatangi Pulau cawan untuk melihat langsung informasi dimaksud, ditemukan motor pompong yang sesuai dengan laporan keluarga.

Saat diperiksa, korban masih berada di dalam pompong dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Dari hasil visum yang dilakukan oleh dokter di Puskesmas Mandah, dikatakan Indra tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan baik benda tumpul maupun tajam pada jenazah korban.

Barang-barang bawaan korban pun tidak ada yg hilang termasuk muatan yang ada di dalam pompong.

"Dugaan sementara, kemungkinan korban sakit atau kekurangan oksigen. Karena, di dalam kap mesin kondisi seperti sedang perbaiki mesin. Pihak keluarga pun iklas menerima semua musibah ini," jelas Kasat Reskrim.(ayu)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/