Kabut Asap Masih Selimuti Siak, Panitia Sebut Pelaksanaan TdSi 2019 Tetap Berlangsung

SIAK SRI INDRAPURA - Tour de Singkarak menjadi acuan Panitia Iven Balap Sepeda Tour de Siak 2019 untuk tetap dilangsungkan meski kondisi udara masih tidak sehat akibat kebakaran lahan dan hutan.

Hal itu dikatakan Ketua Panitia TDSi yang juga Kepala Dinas Pariwisata Siak, Fauzi Asni dalam temu ramah dengan wartawan di Kabupaten Siak, Senin (16/9/2019).

Dikatakannya, sesuai kordinasi dengan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) sebagai tim teknis, Tour de Siak (TDSi) ke-7 tetap dilaksanakan sesuai jadwal yakni 18-22 September mendatang.

"Balap Sepeda Tour de Singkarak di Sumatera Barat terjadi juga kabut asap. Akan tetapi tetap juga dilaksanakan dan jikapun asap tebal waktu dan jarak akan disesuaikan," katanya.

"Jaraknya bisa diperpendek, tapi itu teknisnya PB ISSI. Kami menyiapkan segala sesuatu persiapan sudah 90 persen dan juga sudah mengikat kontrak dengan pihak terkait," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut diungkapkannya bahwa kabut asap ini tak ada yang menginginkan. Perencanaan, kata dia sudah hampir setahun lalu dilakukan dan tak ada yang dapat memperkirakan kemarau akan begitu panjang.

Tour de Siak rencananya akan diikuti 16 negara dan 13 tim. Negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Slovenia, Singapura, Kamboja, Filipina, Australia, Selandia Baru. Lalu Belanda, Jepang, Perancis, Spanyol, Filipina, Mongolia, Iran dan Rusia.

Untuk balap, Etape pertama yang dilalui Siak-Mempura-Dayun-Siak itu akan dilalui dengan dua lap dengan panjang perjalanan 128 Kilometer. Etape kedua Siak-Bungaraya-Sungai Apit-Siak panjang perjalanan 114 Km.

Etape ketiga Siak-Dayun-Buatan-Siak dua Lap dengan panjang perjalanan 160 Km. Terakhir etape keempat Siak City Race dengan delapan lap panjang perjalanan 140 Km. Total panjang etape untuk tahun ini, sepanjang 542 Km.***