Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
24 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
20 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Alami Luka-luka dan Terpapar Gas Air Mata, Sejumlah Mahasiswa Korban Demo DPR Dilarikan ke RS

Alami Luka-luka dan Terpapar Gas Air Mata, Sejumlah Mahasiswa Korban Demo DPR Dilarikan ke RS
Mahasiswa korban kericuhan demo di DPR. (istimewa)
Selasa, 24 September 2019 20:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sempat bentrok dengan pihak aparat keamanan, sejumlah mahasiswa yang mengalami luka-luka dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bhakti Mulia, Jakarta Barat.

Tidak hanya yang terluka, namun sejumlah mahasiswa dan Polisi yang terpapar gas airmata juga mendapat perawatan serius dari tim medis.

Pantauan GoNews.co, sejumlah mahasiswa yang sudah dipukul mundur hingga ke Flayover Senayan, juga bertumbangan terkena gas airmata yang ditembakkan oleh aparat Kepolisian.

Sekitar pukul 18.30 WIB, ada tiga orang mahasiswa yang sedang ditangani di IGD RS Bhakti Mulia. Dua orang berasal dari Universitas Yarsi dan satu orang berasal dari Universitas Trisakti.

Ketiganya mengalami sesak napas saat unjuk rasa. Salah satu mahasiswa Trisakti, Jeje, mengatakan rekannya bernama Ikhsan sempat tak sadarkan diri karena mengirup gas air mata. "Dia sesak napas, kehabisan oksigen karena gas air mata," ucap Jeje di RS Bhakti Mulia, Selasa, (24/9).

Ikhsan sempat tertolong tim medis dari Universitas Trisakti. Ia langsung dibawa ke rumah sakit dan diberikan bantuan oksigen untuk pemulihan. Mahasiswa lainnya, Ahmad, membawa dua rekannya karena sesak napas. Mereka sempat tumbang karena mengidap asma.

"Tadi ada ambulans bukan dari kampus, seperti relawan. Langsung dibawa ke sini, rumah sakit terdekat," tutur dia.

Saat ini ambulans masih bolak-balik mengantar para mahasiswa yang menjadi korban bentrok di Gedung DPR/MPR. Bahkan beberapa di antaranya ditandu oleh petugas rumah sakit.

Brimob dari Polda Lampung diturunkan dari Polda Metro Jaya ke DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019) sekitar pukul 19.25. Jumlah personel belum diketahui. Mereka membawa tameng, tongkat, serta mengenakan helm dan body protector.

Terpantau ada satu barakuda, satu water cannon, dan pasukan bermotor bergerak. Sebagian personel Brimob menutup jalan Tol Dalam Kota dari arah Semanggi menuju ke Senayan. Jelang magrib tadi, Brimob sempat berhadapan dengan mahasiswa.

Mereka menghalangi mahasiswa yang hendak maju lagi ke DPR setelah dipukul mundur di sekitar simpang Slipi. Mereka melengkapi diri dengan tameng. Saat itu tidak terjadi bentrok. Massa hanya menyanyikan lagu Indonesia raya.

Selain Brimob, terpantau pula TNI baret hijau, diduga membantu pengamanan. Mereka membawa senapan laras panjang, berjalan menelusuri Tol Dalam Kota yang telah ditutup.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/