Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Miris... Pengungsi Korban Kerusuhan Wamena Mulai Terserang ISPA dan Diare

Miris... Pengungsi Korban Kerusuhan Wamena Mulai Terserang ISPA dan Diare
Pengungsi rusuh Wamena yang mendapat pengobatan di Posko Pengungsian. (BumiPapua.com)
Minggu, 29 September 2019 19:19 WIB
PAPUA - Setelah 7 hari berada di pengungsian pasca-rusuh yang terjadi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Senin (23/9), para pengungsi kini mulai diserang penyakit seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), diare, dan dispepsia.

Anggota tim kesehatan Kesehatan Kodam (Kesdam) XVII Cenderawasih, Letkol CKM. Al Hafiz Utama, menyebutkan sejak hari pertama hingga hari ke-7, tercatat jumlah pasien yang ditangani di Pos Kesehatan (Poskes) Kodim 1702 Jayawijaya telah mencapai 714 orang pasien.

"Mulai hari pertama hingga hari ke-3 itu, didominasi pasien luka-luka akibat kerusuhan. Tapi hari ke-4 hingga hari ke-7 ini, mulai didominasi pasien di pengungsian seperti ISPA, diare, dan dispeksia," kata Hafiz kepada wartawan di Posko Kesehatan Kodim 1702 Jayawijaya, Minggu (29/9).

Hingga saat ini, kata Hafiz, di ruang klinik Posko Kesehatan ada beberapa pasien yang terbaring di tempat tidur, baik anak-anak hingga dewasa. “Untuk stok obat di Poskes Kodim 1702 Jayawijaya sejauh ini masih mencukupi. Tapi kami tetap membutuhkan bantuan obat-obatan. Sebab, jumlah pasien terus bertambah dan stok obat terus berkurang,” ujarnya.

Hafiz juga mengatakan, ada 30 tenaga kesehatan gabungan, yakni dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Kesdam, dan juga tim kesehatan yang ada di Poskes Kodim 1702 Jayawijaya. “Selama ini kami menggunakan bantuan obat dari Dinas Kesehatan Jayawijaya dan sampai saat ini masih mencukupi,” jelasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/