Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
9 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
9 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
3 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polisi Amankan Puluhan Siswa SMA Sebelum Aksi Kaltim Bersatu

Polisi Amankan Puluhan Siswa SMA Sebelum Aksi Kaltim Bersatu
Senin, 30 September 2019 15:58 WIB
SAMARINDA - Puluhan pelajar SMA dan SMK Samarinda dan Tenggarong di Kalimantan Timur diamankan aparat ke kantor Polresta Samarinda saat mereka berkumpul di kompleks Islamic Centre samarinda.

Awalnya mereka akan bergabung dengan Aksi Kaltim Bersatu pada Senin (30/9) yang akan berlangsung di depan Kantor DPRD Kaltim di kawasan Karang Paci, Samarinda.

Namun sebelum mereka bergerak ke kantor DPRD Kaltim, siswa yang mengenakan seragam ini diangkut ke kantor Mapolresta Samarinda sekitar 09.30 WIB.

"Kami berkumpul di sana karena mendengar dari teman teman yang lain. Tidak ada yang menyuruh," ujar salah seorang siswa SMK yang tidak mau menyebut namanya.

"27 orang diamankan di Mapolres Samarinda, enam orang yang lain duluan diperiksa karena ditemukan bukan tercatat siswa dan pemeriksaannya dilakukan satu persatu," kata Indra pengacara yang mendampingi para pelajar.

Bernand Marbun, pengacara siswa lainnya menuturkan siapa pun dapat menyalurkan aspirasi.

"Ini sebenarnya mau siswa ataupun bukan ini hak berpendapat. Mereka siswa juga berhak menyampaikan pendapat seperti dalam Undang dasar pasal 28 1945," tegas Bernand.

Hingga pukul 13:37 WIB, enam orang yang diduga bukan pelajar masih diperiksa di ruang Jatanras Polresta Samarinda.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/