Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
2
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
23 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
3
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
Umum
23 jam yang lalu
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
4
Hasil All England Disebut Buah Ketekunan dan Disiplin Menjalani Proses
Olahraga
24 jam yang lalu
Hasil All England Disebut Buah Ketekunan dan Disiplin Menjalani Proses
5
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
6
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Umum
19 jam yang lalu
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penabrak Penyewa GrabWheels hingga Tewas Dipengaruhi Alkohol

Penabrak Penyewa GrabWheels hingga Tewas Dipengaruhi Alkohol
Foto dok. Antara.
Rabu, 13 November 2019 19:19 WIB
JAKARTA - Polisi menyebut urine DH, pengemudi Camry yang menabrak pengguna GrabWheels hingga tewas, negatif narkoba.

Namun, dari hasil pemeriksaan, DH disebut polisi terpengaruh alkohol dalam kejadian itu.

"Kalau dari hasil pemeriksaan urine tidak dinyatakan positif narkoba. Tapi kalau dari hasil pemeriksaan alat tiupnya untuk mengetahui alkohol, memang dia meminum alkohol, dipengaruhi alkohol," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Fahri menuturkan DH sebelumnya minum minuman beralkohol dari suatu tempat. Setelah itu, terjadilah kecelakaan.

"Setelah dari suatu tempat, dia minum alkohol, terjadi lakalantas. Tapi kalau konsentrasi kita masih dalami, kita pastikan karena ini juga ada pengaruh masalah kecepatan juga, pada saat dia menyalip, kecepatannya 40 sampai dengan 50 (km) di jalan yang sepi yang kayak begitu jam 03.45 WIB, tentunya ini sangat membahayakan," imbuh Fahri.

Meski demikian, polisi juga tengah mendalami soal kondisi otopet listrik yang dipakai saat kecelakaan berlangsung. Polisi mendalami apakah ada lampu atau lampu otopet listrik itu menyala ketika dipakai malam hari.

"Apalagi kita masih memperdalam, otopet listriknya ini digunakan di malam hari ada lampu atau tidak. Jadi memang berkembang pertanyaannya, karena sekali lagi bahwa otopet listrik ini kita sedang diskusikan terhadap masalah operasionalisasinya, termasuk sistem keamanannya," sebut Fahri.

"Apakah otopet listrik ini mengharuskan pengendara harus menggunakan helm, menggunakan alat pengaman misalnya siku, mungkin kaki dan sebagainya, atau mungkin harus menggunakan lampu. Nanti kita kembangkan lagi," tegas Fahri.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwww