Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
23 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
23 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
23 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berpengalaman Ikut Pemilu, Asman Abnur Pilih Tetap Pemilu Langsung

Berpengalaman Ikut Pemilu, Asman Abnur Pilih Tetap Pemilu Langsung
Anggota Fraksi PAN MPR RI, Asman Abnur (kanan). (Foto: Muslikhin/GoNews.co)
Rabu, 04 Desember 2019 21:47 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Anggota Fraksi PAN MPR RI, Asman Abnur menyatakan pentingnya penyempurnaan sistem Pilkada Langsung. Opsi ini, lebih Ia pilih ketimbang harus kembali ke sistem pemilihan tak langsung.

Pemilihan Kada tak langsung, atau Kepala Daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), kata Asman, "kompleksitasnya luar biasa,".

"Bayangkan hanya pemilihan walikota, itu yang namanya DPP partai politik ikut berperan, itu sangat panjang perjalanannya, sampai didukung oleh fraksi yang ada di DPRD itu. Itu bukan perjalanan yang pendek, itu perjalanan yang panjang sekali," tutur Asman yang maju sebagai Calon Wakil Walikota Batam pertama pada tahun 2001, dan menang.

Penuturan itu Ia sampaikan dalam diskusi "Menuju Pilkada Serentak 2020" yang berlangsung di Media Center MPR RI, Rabu (4/12/2019).

Itu, belum termasuk peliknya menghadapi 30 anggota DPRD yang, kata Asman, "masing-masing punya agenda sendiri-sendiri walaupun instruksi dari partainya sudah ada,".

2004, Ia kembali ikut Pemilu. Kala itu, Pemilihan Anggota Legislatif untuk DPR RI. Ia mengakui agak berat menghadapi pemilih kala itu, terlebih pemilih yang tergolong money oriented. Tapi saat ini, kata dia, "saya pikir semakin ada kedewasaan di publik,".

Sementara ada yang menyebutkan bahwa pemilih yang money oriented itu jumlahnya hanya sekitar 20 persen untuk saat ini, maka kehawatiran soal money politic di Pilkada Langsung perlahan bisa diatasi. Toh, kata dia, Kepala Daerah hasil dari Pemilihan Langsung, "60% kinerjanya cukup baik yang digambarkan dalam bentuk Lakip,".

"Jadi sekali lagi, perjalanan panjang ini saya pikir kita nggak boleh mundur," ujarnya.

Asman yang juga pernah menjabat Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara itu, lebih memilih penguatan mekanisme dan sistem penyelenggaraan pemilu untuk menyempurnakan Pilkada Langsung, ketimbang kembali ke era lawas.

"Termasuk kelembagaan yaitu, Bawaslu KPU itu haru diitata benar, sehingga lembaga ini betul-betul profesional di dalam menyelenggarakan pemilu ke depan dan tidak lagi bisa diintervensi," kata Asman yang tercatat pernah menguatkan Bawaslu kala menjabat MenPAN.

"Kalau ini bisa dilakukan maka saya yakin akan lahir kader-kader pemimpin bangsa yang lebih baik ke depan," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77