Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Soal Embarkasi Haji Riau, Komisi VIII DPR Setuju Penambahan 'Runway' daripada Pindah Bandara

Soal Embarkasi Haji Riau, Komisi VIII DPR Setuju Penambahan Runway daripada Pindah Bandara
Anggota Komisi III DPR RI, Achmad MSI. (GoNews.co)
Rabu, 04 Desember 2019 16:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota Komisi VIII dari Fraksi Demokrat, Achmad Msi, tidak setuju Bandara Internasinal Sultan Syarif Kasim II (SSK II) dipindah dari Kota Pekanbaru ke daerah lain di Riau.

Hal ini diungkapkan Achmad, saat ditemui usai menjadi narasumber dalam diskusi Empat Pilar MPR guna menjawab soal Embarkasi Haji di Riau di Media Center MPR/DPR/DPD, Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (04/12/2019).

"Saya tidak setuju Bandara SSK II dipindahkan. Soal embarkasi Haji, kami akan segera membahasnya di Komisi VIII DPR. Jadi saya menyarankan ke pihak kementerian terkait, baik Kemenag maupun Kemenhub, untuk segera merealisasikan perpanjangan Runway Bandara," ujarnya.

Hal ini kata mantan Bupati Rohul dua periode ini, karena biaya pembangunan Bandara baru dengan penambahan atau perpanjangan 'Runway' akan jauh lebih mahal. "Biaya membangun Bandara baru itu butuh proses lama dan memakan biaya yang tidak sedikit. Sementara untuk biaya perpanjangan jalur Ruway lebih ringan sekitar Rp2 Triliun dan cepat pengerjaannya," tegasnya.

"Sebenarnya bukan karena Kementerian Agama dan Kemenhub yang tidak mau menjadikan Bandara SSK II sebagai Embarkasi Definitif di Riau, tapi memang yang menjadi persoalan adalah soal Runway tadi. Karea tidak memenuhi standar untuk pesawat yang berbadan atau bersayap lebih lebar. Makanya jamaah haji Riau masih menggunakan Bandara di batam," tambahnya.

Namun deikian, Achmad mengaku optimis, Bandara SSK II akan segera bisa digunakan untuk embarkasi haji. "Intinya saat ini, semua pihak harus duduk bersama, berjuang bersama-sama. Semua persoalan harus segera diselesaikan baik aturan, pembebasan lahan dll," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/