Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komisi VI Dukung Rencana Erick Thohir Lebur Bisnis Sampingan BUMN

Komisi VI Dukung Rencana Erick Thohir Lebur Bisnis Sampingan BUMN
Hotel Pesona, salah satu anak perusahaan BUMN. (istimewa)
Rabu, 11 Desember 2019 16:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP Perjuangan, Nyoman Parta mendukung rencana Menteri BUMN Erick Tohir melebur bisnis sampingan BUMN.

Menurutnya, perusahaan BUMN yang fokus pada core bisnisnya biasanya bisa tumbuh kuat dan memiliki daya saing tinggi. "Namun bagi perusahan - perusahaan yang tidak fokus pada core bisnis dan terlalu banyak memiliki anak usaha, pertumbuhan bisnisnya akan kurang baik, bahkan bisa merugi dan bangkrut," ujarnya, Rabu (11/12/2019) di Jakarta.

BUMN kata Nyoman, harusnya fokus pada core bisnisnya, agar dapat memperkuat daya saing. "Dengan begitu, BUMN bisa bersaing di era industri 4.0 ini. Kemudian, BUMN juga bisa lebih fokus pada bisnis intinya 'core business'," tegasnya.

Dengan dileburkanya anak perusahaan BUMN, justeru kata Nyoman, akan semakin memperkuat bisnis baru dari hasil gabungan beberapa bisnis sampingan tersebut.

Kemudian, peleburan itu juga menghindari persaingan dan rebutan pasar tidak sehat antar BUMN. "Sebagai contoh, saat Pertamina punya pertamina power, Krakatau Steel, Antam juga punya pembangkit yang bersaing dengan PLN dengan sasaran pelanggan yang sama, jika dilebur ini tak akan terjadi," tegasnya.

Selain itu juga, peleburan ini menurutnya, bisa menghindari BUMN menjadi tempat penampungan pensiun dan keluarga yang selama ini terjadi tanpa ada standar kompetensi yang jelas.

"Manfaat dari peleburan perusahan, juga bisa menciptakan sinergi antar BUMN yang lebih baik dan lebih kuat. Serta mencegah gagalnya beberapa bisnis sampingan tersebut. Sehingga dapat menjaga citra baik BUMN di mata masyarakat,".

"Untuk itu, kami sangat mendukung rencana Menteri BUMN untuk secepatnnya menata kelembagaan dengan melebur semua perusahaan-perusahaan sampingan BUMN," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/