Pemkab Pelalawan Beli Dua Ekskavator Amfibi Buatan Pindad Seharga Rp10,2 Miliar Untuk Membersihkan Sungai
Penulis: Friedrich Edward Lumy
Usai melihat demonstrasi dari ekskavator di sungai yang ada di Jalan Lingkar Pemda, Bupati Pelalawan, HM Harris mengatakan, bahwa alat tersebut dibeli khusus untuk membersihkan daerah sungai dan rawa.
"Sebab, Kabupaten Pelalawan 60 persennya merupakan daerah rawa atau gambut. Sehingga, ekskavator amfibi ini bisa masuk ke daerah rawa dan sungai, ketika ekskavator biasa tidak dapat masuk," kata HM Harris kepada GoRiau.com, Rabu (22/1/2020).
Menurut Harris, ekskavator amfibi ini lebih efektif membersihkan sungai dan rawa dibandingkan ekskavator yang ada pada umumnya. Selain itu, ekskavator yang bisa mengambang di atas air ini akan sangat mudah mengatasi masalah sungai yang ada di Pelalawan selama ini.
"Setiap tahunnya kita membersihkan sungai, tapi tidak maksimal. Karena kendala yang dihadapi tempat kedudukan ekskavator umumnya harus kokoh. Sedangkan ampibhious dapat mengerjakannya tanpa ada kesulitan apapun," ungkap Harris.
Pembelian dua unit ekskavator ini dikatakan Harris, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan. Namun, pembelian tersebut baru dapat dilakukan tahun ini.
"Seharusnya pada APBD tahun lalu sudah lelang, namun belum bisa dilaksanakan karena PT Pindad terlambat menayangkan. Baru nantinya kita lanjutkan di APBD Perubahan tahun ini, karena anggarannya sudah ada," jelas Harris.
Saat demonstrasi ekskavator buatan anak bangsa ini dihadiri Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Nasution dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Pelalawan. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |