Pimpinan Perusahaan Tak Hadiri Rapat Karhutla, Bupati Pelalawan: Yang Tak Hadir Menjadi Catatan Saya

PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan, HM Harris tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya kepada sejumlah perusahaan di Pelalawan.

Kekecewaan Bupati Harris bukan tanpa alasan. Pasalnya, sejumlah pimpinan perusahaan tidak hadir pada rapat koordinasi (Rakor) membahas pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Pelalawan di Auditorium Kantor Bupati, Kamis (23/1/2020).

Padahal rapat ini sangat penting diketahui oleh pimounan perusahaan untuk menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla di area konsesi masing-masing.

"Yang tak hadir catat. Tak hadir berarti tak serius menangani Karhutla," ujar Bupati Harris, usai mengecek absensi daftar hadir.

Bupati Harris menegaskan, Pemda hanya meminta komitmen perusahaan untuk mencegah Karhutla di wilayah masing-masing.

"Yang tidak hadir menjadi catatan saya. Karena Karhutla ini, resikonya ya tetap perusahaan juga," tandasnya.

Sejumlah perusahaan yang tak hadir pada rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla yakni, PT Guna Dodos, PT Peputra Supra Jaya, PT Pesaon Rayo, PT Merbau Pelalawan, PT Nasional Timber, PT Bukit Raya Timber, PT Putra Riau Perkasa dan PT RGM.

Hadir dalam acara ini Bupati Pelalawan HM Harris, Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi ST MM, Kapolres Pelalawan AKBP Hasyim Risahandua, Kejari Pelalawan, Kodim 0313 KPR, Dinas Kehutanan Riau dan BMKG Riau.*