Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
14 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  Riau

Penumpang Luar Negeri yang Turun di Bandara SSK II Pekanbaru Diperiksa Terkait Virus Corona

Penumpang Luar Negeri yang Turun di Bandara SSK II Pekanbaru Diperiksa Terkait Virus Corona
Minggu, 26 Januari 2020 13:25 WIB
BANGKINANG - Kantor Kesehatan Pelabuhan Pekanbaru sudah mengaktifkan alat pendeteksi panas untuk memantau setiap penumpang yang datang dari luar negeri di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) di Kota Pekanbaru, Riau, guna mengantisipasi wabah virus corona.

"Setiap kedatangan pesawat dari luar negeri kita lakukan pengawasan pada setiap penumpang," kata Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara SSK II, Albert Jenson di Pekanbaru, Minggu.

Alat pendeteksi panas (thermo scanner) tersebut ditempatkan di pintu masuk terminal kedatangan internasional. Piranti keras tersebut berupa kamera yang membaca setiap orang yang melintas sehingga kondisi tubuh mereka terlihat jelas di layar monitor.

Alat tersebut tidak menimbulkan antrean penumpang karena pendeteksian dilakukan secara otomatis.

"Kalau ditemukan suspect, tindakan kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti dinas kesehatan dan rumah sakit," kata Albert.

Albert mengatakan hingga kini belum terdeteksi penumpang dari luar negeri yang dicurigai menderita virus mematikan tersebut.

"Sampai saat ini belum ada yang dinyatakan suspect corona," kata Albert.

Wabah virus corona jenis baru di China, yang menyerang paru-paru. Tiga orang dokter Beijing dinyatakan positif terjangkit sepulang dari Wuhan, Provinsi Hubei, sebagai daerah pertama ditemukan kasus tersebut.

Virus corona menyebar ke daerah lain, dan beberapa negara juga mendeteksi kasus tersebut sudah lintas teritorial. Negara-negara yang terdapat virus corona antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Kanada, Taiwan, Australia, Prancis, Jepang, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, dan Amerika Serikat.

Albert mengatakan pesawat yang langsung dari China tidak ada rute ke Bandara Pekanbaru. Namun, ada rute penerbangan internasional dari negeri jiran yang ada di Pekanbaru.

"Pekanbaru khususnya pesawat yang langsung dari China tak ada. Pesawat di sini dari Kuala Lumpur, Malaka, Subang, Malaysia, dan juga Singapura," papar Albert Jenson. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/