Hendra/Ahsan Bawa Indonesia Unggul 2-0 atas Filipina
Penulis: Azhari Nasution
Hendra/Ahsan mengatakan bahwa dari awal mereka tak membiarkan lawan untuk mengembangkan permainan.
"Awalnya lumayan juga, bolanya kencang, jadi kami harus main dengan menekan lawan. Kalau lawan berkembang dan bisa mengembalikan malah buat susah kami sendiri nanti," kata Ahsan setelah pertandingan.
"Ini pertandingan pertama kami di turnamen ini, jadi kami masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. Terutama shuttlecock-nya karena shuttlecock yang dipakai kencang, jadi harus bisa kontrol, harus mencoba pola kami dulu," ujar Hendra kepada Badmintonindonesia.org.
Meski diunggulkan di tempat pertama, Hendra mengatakan bahwa peluang tim putra Indonesia untuk juara masih 50-50. Hendra tak mau menganggap enteng lawan, walau Tiongkok absen, masih banyak pesaing yang patut diwaspadai.
"Peluang tetap 50-50, kalau misalnya lolos ke semifinal, kami akan bertemu dengan Thailand yang sedang meningkat penampilannya, atau India yang memang banyak pemain bagus. Jadi tidak akan mudah," kata Hendra.
Partai ketiga antara Jonatan Christie melawan Lanz Ralf Zafra, menjadi partai penentu bagi tim Indonesia. Jika Jonatan berhasil memenangkan partai ketiga, maka tim putra Indonesia dipastikan lolos ke babak semifinal. ***
Kategori | : | GoNews Group, Olahraga, DKI Jakarta |