Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
23 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
19 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
18 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dampak Ekonomi dari Wabah Corona di Dunia Perlu Diantisipasi

Dampak Ekonomi dari Wabah Corona di Dunia Perlu Diantisipasi
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid (kiri). (Foto: KWP)
Jum'at, 06 Maret 2020 17:07 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid menilai, penyebaran virus Corona belum menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan di Indonesia. Dampak ekonomi dari virus Corona, justru lebih penting untuk ditangani.

"Yang mengkhawatirkan justru dari sisi ekonomi dampaknya. Karena pasar China lesu, banyak orang spekulan juga yang memanfaatkan itu. Mungkin rumah sakit-rumah sakit dan alat-alat kesehatan juga akan terjadi pelonjakan kenaikan," kata Jazilul di diskusi 'Penerapan Pilar Kebangsaan dalam Situasi Krisis', Jumat (6/3/2020).

Indonesia itu, kata Jazilul, "bisa menghalau virus Corona tetapi belum tentu Indonesia bisa menghalau dampak dari semua negara yang ada,".

Faktanya, lanjut Jazilul, Indonesia tidak bisa segera menyelesaikan agar orang Islam bisa kembali menjalankan ibadah Umroh ke Saudi Arabia. "Indonesia juga belum tentu bisa menguatkan nilai tukar rupiah, belum tentu juga akan kuat terus, termasuk juga indeks saham gabungan,".

"Itu menurut saya yang justru mengkhawatirkan," ujar Jazilul yang juga sempat menyebut data penurunan ekonomi terkini di kisaran angka 1 koma sekian digit.

Kesiapan dalam menghadapi dampak ekonomi ini, perlu menjadi langkah bersama semua pihak yang diikat perasaan sebangsa melalui Pancasila maupun 4 Pilar MPR RI. Kuncinya, jangan sampai dampak ekonomi berujung pada krisis yang lebih besar.

"Ada pengamat yang bilang 6 bulan lagi pemerintahan ini jatuh. Itu menurut saya pernyataan panik, jangan-jangan yang mendengar juga panik. Itu menurut saya menambah krisis. Kita kurangi pernyataan yang membuat kita pesimis dan menjadi krisis," tegas Jazilul dalam diskusi yang berlangsung di Media Center DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/