Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
16 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
16 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
2 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
1 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Dejan Tetap Apresiasi Kerja Keras Pemain PSS Meski Gagal Raih Poin Penuh

Dejan Tetap Apresiasi Kerja Keras Pemain PSS Meski Gagal Raih Poin Penuh
Selasa, 10 Maret 2020 21:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SLEMAN - PSS Sleman gagal memenuhi ambisi meraih poin penuh di depan publik sendiri. Tim Super Elang Jawa hanya mampu bermain imbang tanpa gol saat menjamu PS Tira pada laga pekan kedua Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020 di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Minggu (8/3/2020).

Hasil ini tak merubah posisi kedua tim yang tetap di papan bawah klasemen atau bahkan satu strip di zona degradasi. Sama-sama mengoleksi satu poin, PSS di posisi ke-15 diikuti PS Tira di posisi ke-16.

Meski tertahan, pelatih PSS Dejan Antonic tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Bagus Nirwanto dan kolega sudah tampil maksimal.

"Pertama saya ucapkan terima kasih untuk pemain karena bekerja keras. Mereka sudah bermain seperti tim," kata Dejan.

Kedua tim langsung tampil terbuka sejak wasit membuka laga, meski pertandingan berlangsung dalam tempo lambat. Berhati-hatinya kedua tim dalam menyerang membuat minimnya peluang yang diciptakan hingga skor imbang 0-0 menjadi hasil di babak pertama.

Usai turun minum, keadaan tak berubah. Pergantian pemain yang dilakukan kedua tim untuk menambah daya gedor tak berbuah gol justru di ujung laga PSS harus bermain dengan 10 orang setelah Derry Rahman yang baru masuk di babak kedua mendapat kartu merah karena mengantongi kartu kuning keduanya.

"Memang ada perubahan permainan dibanding saat lawan (PSM) Makassar. Babak kedua juga banyak peluang dan lawan tidak ada satu tendangan ke gawang kita," tegas pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Sementara pelatih PS Tira, Igor Kriushenko memuji perjuangan anak asuhnya sepanjang pertandingan. Dia tak menampik laga itu berjalan sengit dan keras.

"Kedua tim memang sama-sama ingin menang, untuk itu tampil dengan tempo tinggi. Namun saya ingin berterima kasih kepada pemain yang sudah bekerja keras," ujar Igor. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/