Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
13 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
7 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPR Geram ada Siswi Dipegangi Tangan dan Kakinya, Digerayangi Anunya

DPR Geram ada Siswi Dipegangi Tangan dan Kakinya, Digerayangi Anunya
Lima orang pelajar tengah diperiksa polisi terkait bullying mengarah pelecehan seksual. (Foto: Tribun Manado)
Selasa, 10 Maret 2020 22:09 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Bramantyo, menyesalkan insiden bullying mengarah ke pelecehan seksual yang menimpa seorang siswi SMK di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut). Siswi SMK tersebut digerayangi ramai-ramai oleh pria dan wanita, dan viral di media sosial (medsos).

"Berkenaan dengan apa yang terjadi di Bolaang Mongondow, yang menimpa siswi SMK itu, Saya sangat menyesalkan hal seperti itu terjadi dan berharap ada tindakan tegas dari pihak sekolah dan juga orang tua murid dalam membina para pelakunya," kata Bramantyo di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Bramantyo menuturkan, mengingat kasus bullying memang kerap terjadi, sudah saatnya pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, membuat kebijakan tegas untuk menyelesaikan permasalahan bullying di sekolah.

"Karena seharusnya lingkungan sekolah merupakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak-anak mengenyam pendidikan dan menjadi kaum yang terdidik," ujarnya.

Perlu disadari bersama bahwa pencegahan dan penanganan bullying, kata Bramantyo, membutuhkan kerjasama yang solid antara pemerintah, pihak sekolah, orang tua murid, dan tentunya masyarakat luas.

Sebelumnya sebuah video berdurasi 26 detik, viral di media sosial. Dalam video, nampak seseorang yang mengenakan seragam putih-abu-abu dipegangi kaki dan tangannya oleh sejumlah orang. Organ intim si siswi dipegang-pegang, baik oleh pria maupun wanita yang memegangi kaki dan tangan si siswi.

Kepala Dinas Pendidikan Sulut, melalui Kepala Bidang (Kabid) SMA Artuhur Tumipa mengatakan, akan menindaklanjuti informasi yang disampaikan di media sosial terkait video itu. Ada netizen yang mengatakan orang-orang di video itu bicara dengan logat Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

"Kita akan menindaklanjuti dengan mengecek di setiap kepada-kepala cabang dinas, jadi kita ada empat cabang di Bolaang Mongondow, kita akan telusuri," katanya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pendidikan, DKI Jakarta, Sulawesi Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/