Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
2
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
3
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
4
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
5
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
7 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
2 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mundur dari Sekjen, Ratu Tisha Minta PSSI Terapkan Fair Play

Mundur dari Sekjen, Ratu Tisha Minta PSSI Terapkan Fair Play
Senin, 13 April 2020 21:43 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ratu Tisha secara resmi mengundurkan diri sebagai Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Surat pengunduran diri yang ditandatangani tanggal 13 April 2020 itu ditujukan kepada Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI.

"Melalui surat ini, saya sampaikan pengunduran diri secara resmi dari posisi Sekretaris Jenderal Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terhitung sejak hari ini, Senin, 13 April 2020," kata Ratu Tisha. 

Dalam surat itu, Ratu Tisha  berharap sepakbola Indonesia di masa mendatang akan menjadi lebih baik lagi serta selalu menerapkan prinsip fair play, sportivitas, dan laws of the game, 

Dalam unggahanya melalui akun @ratu.tisha itu disertai sebuat video yang berisi suara miliknya, ditayangkannya pada hari ini Senin, (13/4/2020). "Dear friends, Hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI. Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani Anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017" tulis dia dalam unggahannya.

Dia juga mengatakan bahwa selama ia menjabat Sekjen PSSI telah ikut bersama-sama memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi. Selain itu, kata dia, memutar rantai amatir dan elit Usia Muda, membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20. 

"Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan Pengurus & Anggota PSSI, Pemerintah, dan stakeholder sepakbola, termasuk kamu; setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini. Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepakbola Indonesia" kata Tisha.
Kemudian lanjutnya yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar dan selalu ada jalan bagi yang tidak pernah lelah berusaha.

"Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata: “hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola”. I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more. ----------- Because we love football" tulis dia mengakhiri unggahannya.

Sebelumnya, Tisha ini dicabut kewenangannya oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Keputusan ini diambil ketika kinerja Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mendapat kritik pedas dari anggota Komisi X DPR RI, Djohar Arifin. Djohar merasa kecewa dengan kinerja Tisha sebagai Sekjen PSSI.

Bahkan, karena adanya kritikan dari Djohar Arifin membuat Iriawan selaku Ketua Umum PSSI melontarkan permintaan maaf. "Memang, saya melihat terlalu overlapping keberadaan Sekjen (Ratu Tisha). Sehingga Bapak bisa tahu sekarang yang bersangkutan tidak ada lagi memberikan keputusan yang bersifat strategis," ucap Iriawan dikutip dari media online indosport.com, Jumat, 10 April 2020.

Tak hanya itu, pria yang kerap disapa Iwan Bule ini juga melarang keras Ratu Tisha melontarkan pernyataan ke media. Sebab, dia menilai ada yang tidak pas dari kinerja Sekjen. "Bahkan penyampaian-penyampaian di media pun saya ambil alih semua. Karena memang ada hal yang kurang pas," kata pria yang karib disapa Iwan Bule ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/