Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
8 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
3
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
2 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  DPR RI

Komisi V DPR Nilai Keputusan Pemerintah Larang Mudik Sudah Tepat

Komisi V DPR Nilai Keputusan Pemerintah Larang Mudik Sudah Tepat
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie. (Dok. DPR)
Rabu, 22 April 2020 14:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie menilai kebijakan pemerintah dengan melarang seluruh aktivitas mudik lebaran pada tahun ini sudah sangat tepat, sehingga laju penyebaran virus Corona (Covid-19) dapat terpantau dan bisa diminimalkan.

"Keputusan Presiden dengan melarang aktifitas mudik tahun ini sudah tepat, karena seperti yang kita ketahui ini semua untuk meminimalkan penularan virus Covid-19, dan jangan sampai daerah yang belum terlalu rawan menjadi kena (virus Corona)," kata Syarif saat rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri PUPR, Menteri Perhubungan dan Menteri Desa PDTT yang dilaksanakan secara virtual , Selasa (21/4).

Syarif mengatakan saat ini ketersediaan alat pelindung diri (APD) pada daerah-daerah tertentu jumlahnya masih sangat terbatas, berbeda dengan yang ada di kota-kota besar. Sehingga jika masih banyak masyarakat yang melakukan kegiatan mudik, diyakini hanya akan memperparah penularan virus Corona .

"APD di daerah-daerah tertentu itu kan tidak sebanyak di kota-kota besar, apalagi di pedalaman sana. Apabila masih ada warga yang nekat mudik keluar dari zona merah, ini akan sangat membahayakan nantinya. Keluarga dan masyarakat yang ada di kampung bisa tertular virus tersebut," imbuh politisi NasDem ini.

Lebih lanjut, Syarif menyampaikan pihak Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan koordinasi, bisa dengan dengan membuat aturan-aturan pembatasan kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang akan meninggalkan daerah zona merah Covid-19.

"Pihak Kepolisian dan Perhubungan harus bekerja secara kompak agar tidak ada warga yang meninggalkan zona merah tentunya dengan membatasi jumlah kendaraan pribadi dan angkutan umum dengan begitu virus tersebut dapat dengan cepat terselesaikan," pungkas Syarif.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/