Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  MPR RI

Cegah Pandemi Covid-19, Jazilul Fawaid: Atasi dengan Membangun Solidaritas dan Gotong Royong

Cegah Pandemi Covid-19, Jazilul Fawaid: Atasi dengan Membangun Solidaritas dan Gotong Royong
Kamis, 23 April 2020 11:18 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, gotog royong adalah hal yang paling penting untuk memabngun solidaritas guna menghadapi pandemi covid-19.

MPR sendiri kata Jazilul, bersama dengan BPIP, perusahaan jasa, organisasi massa, dan komponen masyarakat lainnya, bahu membahu bersatu untuk membantu mayarakat yang terdampak pandemi covid-19.
 
"Pandemi ini tak hanya dialami oleh bangsa Indonesia namun juga dirasakan oleh bangsa-bangsa yang lain," ujarnya, Rabu (22/4/2020) dalam acara yang bertema 'Spirit Nilai Pancasila Di Tengah Wabah Corona'..
 
Jazilul menuturkan, kerja sama MPR dengan berbagai lembaga itu merupakan bentuk solidaritas kebangsaan. "Kita bangun solidaritas untuk membantu terdampak pandemi covid-19," ujar pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Solidaritas menurutnya sangat penting, apalagi disaat obat untuk mencegah virus covid-19 belum ditemukan. Pandemi covid-19 menurut Jazilul merupakan suatu bentuk ujian. Ujian yang tidak hanya dihadapi oleh individu namun juga kepada bangsa dan negara. "Akan banyak ujian yang kita hadapi," ucapnya.

Ujian yang ada menurutnya akan mengukur seberapa besar kekuatan bangsa dan perekonomian yang ada. "Juga menguji seberapa tinggi solidaritas kita," paparnya.
 
Jazilul mengungkapkan, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat usaha seperti restoran, toko, warung, dan yang lain terdampak secara ekonomi. "Nah dampak seperti ini apakah bisa diatasi," tanyanya.

MPR bersama 7 lembaga negara lainnya telah melakukan koordinasi melalui video conference untuk menyatukan persepsi terhadap pademi covid-19 agar adanya satu sikap dalam mengarahkan masyarakat. "Wabah ini merupakan tanggung jawab bersama," paparnya.

Jazilul mengatakan masalah ini harus diatasi secara gotong royong. Tanpa hal yang demikian menurutnya tak bisa ditangani. "Tak ada yang bisa menolong kecuali kekuatan kita sendiri, yakni gotong royong," tuturnya.     
 
Diharapkan semua unsur pemerintahan bahkan sampai tingkat RT untuk menjaga lingkungan dengan baik untuk mencegah penularan. "Bila ada apa-apa harus segera dilaporkan ke aparat dan pemerintahan yang terdekat," ucapnya.

Hal demikian dimaksudkan agar masalah yang ada segera bisa ditangani. Dirinya berharap agar pemerintah membuat aturan yang lebih tegas dalam penanganan pandemi covid-19 ini.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/